Hal pertama yang Aristella lihat setelah membuka matanya adalah sebuah pintu raksasa. Dari celah pintu yang terbuka, terpancar cahaya menyilaukan yang mampu menyita seluruh perhatiannya.
Dan ketika dia tersadar akan apa yang baru saja terjadi, gadis...
This story contain major spoilers from manhwa and anime
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini pertama kalinya gadis itu mengalami mimpi yang begitu panjang sejak menaiki Menara."
.
.
.
Ujian telah dimulai selama beberapa menit, namun karena Tim B tidak memiliki sosok pemimpin seperti Khun, suasana tim menjadi sangat kacau.
Ada berbagai macam perbedaan pendapat dari para peserta dan tidak ada satu orangpun yang mau mengalah. Namun semua menjadi lebih baik ketika Endorsi memberitahu sebuah rencana yang dia buat.
Aristella yang terus memantau keadaan dengan Lighthouse-nya berusaha sebisa mungkin untuk membantu tim. Di sampingnya, Rachel juga ikut membantu dengan Lighthouse miliknya
Berbeda dengan tim lain, entah kenapa Tim B memiliki 2 Light Bearer. Hal ini menguntungkan tim dalam mencari informasi namun sangat merugikan tim dalam hal serangan. Di tim B hanya ada Endorsi yang terlihat kuat, sedangkan yang lainnya terlihat biasa-biasa saja.
"Rachel, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"
"Apa?"
"Kenapa kau tidak mau menaiki Menara bersama dengan Bam?"
"Aku kan sudah memberitahunya."
"Apakah sesuatu yang kau cari lebih penting dari Bam?"
Rachel tidak menjawabnya. Aristella merasa iba pada Bam yang terus mengejar Rachel namun tidak dipedulikan oleh gadis itu. Aristella sendiri merasa bingung dengan sikap Rachel.
Terkadang dia terlihat sangat mempedulikan Bam, namun ada kalanya dia terlihat sangat tidak peduli.
Aristella yang kehilangan ingatannya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada mereka namun dia tahu sebesar apa perasaan Bam pada Rachel.
Namun ketika keduanya tenggelam dalam pikiran masing-masing, mereka tidak menyadari bahwa ada eksistensi lain yang diam-diam ikut mendengarkan.
"Ada seseorang yang mengincar Bam."
Aristella menatap ke sumber suara tersebut berasal. Dia terkejut karena orang itu tiba-tiba muncul dari balik kegelapan ketika perhatiannya teralihkan.
"Kau..."
"Apa maksudmu ada orang yang sedang mengincar Bam?" Rachel terlihat tidak terkejut sama sekali dengan kehadiran orang tersebut. Rachel langsung menanyakan apa maksud dari ucapan orang tersebut.
