Fluorescence

03. What Do You Feel?

Chapter 03 of Fluorescence:
How do you know what to feel?

• • • • •

"Freya, lo mau jadi sekjen nggak?"

"Hah?"

Malam itu himpunan jurusan teknik industri sedang berkumpul di suatu villa, merayakan terpilihnya Agra sebagai ketua himpunan mereka. Tentu, Agra yang membayarkan seluruhnya. It's on him, katanya.

Di malam itu juga, ketika acara barbecue sudah selesai, di masa santai mereka, terjadi penawaran anomali dan tidak disangka-sangka dari Agra pada Freya.

Agra, si ketua himpunan yang baru terpilih itu, menawarkan Freya jabatan yang tidak main-main tanggung jawabnya. Menjadi sekretaris jenderal himpunan mereka. Secara tidak langsung, menjadi tangan kanan Agra sebagai ketua himpunan.

"Lo serius?" tanya Freya memastikan.

Agra mengangguk. "Iya, Frey."

Freya berpikir sejenak, mencoba memproses tawaran Agra. "Kenapa lo nawarin gue?"

Agra, yang sepertinya sudah mengekspektasikan pertanyaan Freya, menjawab dengan nada yang begitu serius.

"Lo salah satu orang yang paling gue percaya di himpunan. Kinerja lo di setiap program kerja himpunan bagus. Lo anggota himpunan yang aktif dan lo kemarin magang di kesekjenan. Lo juga sebelumnya jadi stake holder unit. I assume lo punya cukup benchmark untuk ngebantu himpunan kita."

Agra melanjutkan. "Gue membutuhkan kontribusi lo untuk himpunan kita. Gue yakin, dengan adanya lo, himpunan kita bisa jadi lebih baik. Lo orang yang inovatif dan kritis. Karakter lo mendukung apa yang menjadi visi dan misi gue sebagai ketua himpunan."

Di akhir, Agra tersenyum pada Freya.

"Jadi, apa pendapat lo?"

Itu lah percakapan Freya dan Agra, tepat 2 bulan lalu sebelum hari ini. Hari dimana badan pengurus himpunan jurusan mereka berkumpul, mengadakan rapat badan pengurus sebelum adanya pengesahan oleh badan legislatif himpunan.

Freya ingat, dia memberikan banyak pertimbangan pada Agra sebelum menerima tawarannya. Freya tertarik menjadi sekjen himpunan, namun dengan beberapa konsekuensi yang tentu harus Agra terima.

Dan disini lah Freya, menjelaskan mengenai timeline kerja himpunan mereka di rapat badan pengurus sebagai sekretaris jenderal.

"Kira-kira timeline dan birokrasinya kayak gitu. Sebentar lagi karena bakal ada sounding pada massa dan pengesahan anggota badan pengurus ke massa himpunan, gue harap kalian bisa kumpulin dokumennya ke drive yang udah gue sediain sesuai deadline."

Freya mengakhiri presentasinya dengan pemberian tugas sesuai deadline yang perlu dipenuhi oleh badan pengurus lain.

Setelah Freya, Agra mengambil alih. Laki-laki itu memberikan beberapa kalimat wejangan pada rekan himpunannya, kemudian menutup rapat dengan apresiasi dari seluruh badan pengurus. Arah pandang Freya mengikuti Agra yang kini mengobrol dengan ketua bidang badan pengurus lain.