bagian 4

206 17 1
                                    

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)🌹



"hoon..cepet sadar dong"

"Gua khawatir.." lirihnya melihat keadaan sunghoon dengan wajah pucat yang terbaring di kasur uks.

Perlahan dia menyisir surai lembut itu dengan jemarinya. Senyum manis terpancar, berharap Sunghoonnya(?) akan tetap baik baik saja. Ia tahu sekali bahwa pujaan hatinya ini mempunyai rasa takut pada kegelapan, mengetahui itu ia menjadi tak tenang sedari tadi, seraya menatap wajah manis milik Sunghoon.

"Mmhh" Sunghoon perlahan bangun dari pingsannya dan menerjapkan matanya untuk melihat lebih jelas.

"Hoon?"

"Jay? Gue dimana?" tanyanya lirih

"Lo di uks hoon"
"Ceritain sama gua kenapa lo bisa kekunci di sana?"

Sunghoon menggeleng "gatau, pas gue lagi naruh bola basket di gudang, tiba tiba ada yang ngunciin gue disana..gue takut banget Jay.." lirihnya sembari mengingat kejadian itu.

"Hmm"

"Untung aja Heeseung gercep bawa lo kesini" ujar Jay.

"Heeseung?" Tanya Sunghoon heran.

"Iya, dia yang bawa lo kesini"

Sunghoon kaget, dia langsung duduk begitu saja dan menatap Jay dengan tatapan binar.

"Wahh, apa dia udah mulai suka sama gue Jay? Gue juga sempet ngasih air minum juga di terima sama dia. Jadi pengen cepet cepet nikah deh~" kata sunghoon membayangkan saat Heeseung benar benar menyukainya, dengan tangannya yang menyilang di dada sambil memeluk erat dirinya sendiri.

"Harusnya gua ga bilang kalo Heeseung yang nolong lo sih, liat aja lo jadi kepedean kayak gini" raut wajah jay berubah malas.

"Hehee" Jay hanya mendapat cengiran dari sunghoon

"Eh, baru ngeh gua, ngapain lo yang naruh bola basket ke gudang?" Heran Jay.

"Hehe, di suruh sama Heeseung.." Sunghoon berkedip-kedip malu.

"Kenapa lo nurut nurut aja coba?"

"Biasalah, namanya juga cinta"

"Hoon, cinta sih iya, tapi jangan jadi tambah tolol"

"Iy-EH? Lo bilang gue tolol?!!"

"Hahaa, emang iya sih" kekehnya.

"Lo juga sama tololnya kayak gue, pantes kita sahabatan" ujar Sunghoon.

Hati jay langsung mencelos begitu saja saat mendengar ucapan sunghoon. Tahu cuman sebatas sahabat tapi jangan diperjelas dong..Untungnya ia pintar mengekspresikan wajahnya agar tak terlihat menyedihkan. Jay hanya terkekeh pelan mendengar ucapan Sunghoon.

"Udah mendingan?"

"Udah dong, apalagi pas tau kalo Heeseung yang bawa gue kesini, ah mau gue bayangin dulu rasanya" ditatapnya langit langit uks seolah olah sedang membayangkan sang pujaan hatinya.

"Yee pede bener, kebiasaan" malas Jay.

"Harus dong, gue cakep gini rugi kalo ga pede, azeekk"

"Udah udah, yok ke kelas!" Seru Jay.

"Ayoklah"

"Tapi beneran udah mendingan nih? Takutnya nanti lo tumbang lagi pas mau ke kelas"

"Heh, ga ada ye, udah sehat ni gue"

"Iya dehh" Jay terkekeh gemas melihat wajah kesal Sunghoon.

Itulah mengapa Jay sangat suka menjahili Sunghoon, menatap bagaimana wajah cantik serta manis itu mengerutkan dahinya dengan bibir yang terus mengoceh saat ia jahili, haha sangat lucu.





(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)🌹



"Heeseung sayang!!" Sunghoon berlarian menghampiri Heeseung yang tengah menaiki motornya.

"Apa?"

"Lah? Tumben"

"Itu, cuman mau bilang makasih udah nolongin aku waktu pingsan di gudang!!" Seru Sunghoon.

"Oh? Jay udah bilang ya? Iya sama sama"

"Udah ya cuma itu aja, aku pergi du-"

"Sini gua anter"

"HAH? Seung..plis deh jangan kayak gini, hati aku ga kuat, badan aku juga udah lemes nih. Kamu mau tanggung jawab kalo semisal aku pingsan di sini?"

"Pulang sama gua sini" tawar Heeseung

"SEUNG? BENERAN? INI BENERAN? BUKAN MIMPI? ANJING KATA GUE TEEHH" mata Sunghoon membola dan terus bertanya tanya apakah Heeseung benar benar ingin mengantarnya pulang.

"Heeseung, beneran mau nganterin aku pulang? Ga ninggalin aku di tengah jalan kan?" Tanya Sunghoon memastikan.

"Ngapain juga gua ninggalin lo di tengah jalan? Gua masih punya belas kasih kalik. Cepet, mau ga?  Gua mau pulang nih kalo ga mau"

"Anjing? Wah wah, momen yang harus di abadikan, ini ga ada kamera apa yang ngerekam kita berdua? Biar ada kenang kenangan waktu pertama kali heeseung ngajak gue pulang, apalagi ngomong panjang lebar sama gue. Jadi kepikiran nanti kalo nikah, indoor ato outdoor ya?"

"Beneran ga mau nih?" Tanya Heeseung memastikan lagi.

"EH! Iya iya mau!!" Sahut Sunghoon.

Sunghoon dengan gembira langsung naik ke motor Heeseung tak lupa dengan senyum yang terus mengembang.

Dengan tubuh Heeseung yang terbalut jaket hitam. Mempersilahkan Sunghoon untuk pertama kalinya duduk di atas motor kesayangannya. Sunghoon dengan gembira langsung naik ke motor scoopy  itu, tak lupa dengan kedua ujung bibirnya yang naik memperlihatkan senyuman manisnya. Motor perlahan berlaju cukup kencang dan angin yang mulai tertiup.

Baru pertama kali sunghoon menghirup aroma dari lelaki di depannya, ia suka wanginya..Rasanya sunghoon ingin langsung memeluk tubuh yang berbalut dengan jaket hitam itu. Bagaimana kalau tangannya yang perlahan melingkar di pinggang heeseung sambil terus menelusuri jalanan pada malam hari, sunghoon jadi membayangkan hal yang sepertinya tak akan pernah terjadi..

"Lo gamau turun? Udah sampe" Heeseung membuyarkan lamunannya.

Tak terasa sudah sampai saja di rumahnya, sunghoon asik melamun hingga tak sadar.

"Ah, iya. Makasih yaa sayang!!" Senyum manis Sunghoon sedari tadi tak berhenti, sangat girang rasanya sebab bisa berboncengan dengan pujaan hatinya.

"Hmm, dah yak gua pulang dulu"
"Oh iya satu lagi, besok gua jemput ya" setelah mengatakan itu Heeseung langsung melesatkan motornya keluar dari pekarangan rumah Sunghoon.

"Iya, Hati-hati!"

"AAAKK, ANAKMU MAU NIKAH MAA" pekik sunghoon langsung berlari memasuki rumahnya.

Seusai itu, ia langsung bercerita pada keluarganya dengan kedekatannya dengan heeseung, keluarganya tak heran lagi, sebab sudah menjadi kebiasaan sunghoon sedari dulu. Keluarganya hanya bisa mendukung dan menyemangati sunghoon.

Bahkan saat sunghoon bercerita bagaimana dia bisa berboncengan dengan heeseung, dia belum berganti pakaian sejak sore, hingga akan menjelang malam. Diaa masih saja asik bercerita dengan keluarga, mereka berkumpul membentuk lingkaran.

TBC.

Duhh, sunghoon bucin banget sama heeseung, sampe sampe semua keluarganya udah tau kalo dia suka sama hee😖😖

Tolong dong voteenyaa jangan lupa😗

Heehoon Or JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang