Backingan SEMESTA || end

accident

#BackSmta •accident•
🌊allo everybody
sebelum baca janlup vote dulu ygy💐

and enjoy reading gays✨

"gimana kalo apa? gimana kalo apa, hah?" tanya salma yang kini mendorong rony cukup keras, sementara rony hanya tertawa terbahak bahak.

"kok jadi gini sih, harunya di scene scene gitu yang cewe pejamin mata nya loh" ucap rony tak terima

"palalo gue pejamin mata, yang ada gue yang buat lo pejamin mata dengan nih, bogem an gue" ucap salma kesal disertai tangan yang mengepal

"hehe, becanda cacakuu" ucap rony menoel dagu salma

rony kini tersadar ada sesuatu yang harus ia datangi, kini ia melihat jam dinding ruangan salma, lalu ia segera berpamitan pada kekasih nya itu.

"ca gue pamit dulu ya, maaf gak bisa temenin lo sampai bokap nyokap lo pulang" ucap rony segera meraih kunci mobilnya

"gapapa, hati hati ya, inget kalo ada apa apa cerita" ucap salma yang mungkin mengerti rony akan pergi kemana.

rony dengan cepat mengangguk lalu, meninggalkan salma. dengan cepat juga ia masuk mobil dan menancapkan gas.

salma kini membereskan piring serta gelas yang ia dan rony gunakan tadi, mencucinya dan menaruhnya di meja makan. ia tidak langsung memasukkan nya ke dalam rak piring. dan kini ia berjalan kembali ke ruang tadi.

sementara kini rony hampir sampai di rumah lamanya, memang jarak rumah salma ke rumah rony ini lumayan jauh jadi rony menempuh waktu yang lumayan lama.

rony mengetok pintu terlebih dahulu, walau sebenarnya ia bisa langsung masuk kedalam rumah nya sendiri.

21.47 wib 📍rony's house

setelah rony mengetuk pintu rumah itu, keluarlah pria dengan perawakan yang tidak terlalu tinggi tetapi terlihat gagah juga dari cara berjalannya saja. menghampiri rony memeluk erat putranya itu, menyalurkan rasa rindunya.

rony yang membalas pelukan itu tak kalah erat, seolah juga menyatakan rindu yang teramat.

"papah gimana kabarnya?" tanya rony yang sudah meleraikan pelukan papa nya.

"seperti yang kami lihat nak, papa baik baik saja. kamu sendiri?" tanya ale

"alhamdulilah pah, rony baik" ucap rony, ale yang mendengar kata pertama yang rony ucapkan kini mengingat bahwa ia dan anaknya kini sudah berbeda aliran. menanggapi nya dengan senyum sedikit kecewa? tetapi hanya sedikit.

rony yang mungkin paham kenapa papahnya tersenyum kecewa itu pun hanya menatap teduh papahnya.

"sekali lagi, maafkan rony ya pah" ucap rony kemudian ale hanya tertawa dan kembali merengkuh anaknya itu.

"tidak apa ron, papah menghargai keputusan mu. asal kamu jangan menyepelekannya" ucap ale pada saat rengkuhan itu

"yasudah ayo masuk, mau sampai kapan kita disini" ucap ale, rony hanya tersenyum lalu melangkah kan kaki nya bersama papahnya masuk ke dalam rumah itu.

"mah" sapa ronh mendekat pada yati yang kini duduk di ruang tamu, mengambil tangan mamah nya untuk salim.

yati hanya memberikan tanganya, rony sedikit terkejut dengan balasan mamahnya, sudah ada peningkatan walau mamahnya tidak berbicara sama sekali.

rony ingin merengkuh tubuh mamahnya, tetapi dengan cepat yati berdiri.

"mamah buatkan teh dulu ya pah" ucap yati lalu beranjak pergi ke dapur.