finally official

3.7K 192 1
                                    

#BackSmtafinallyofficial
🌊allo everybody
sebelum baca janlup vote dulu ygy💐

and enjoy reading gays✨

"aku gamau nolak maksudnya" ucap salma sedikit menekan kata kata tidak mau menolak.

kini rony terdiam

"makanya jangan nyerocos terus kalo ngomong, dengerin dulu kek. daritadi di potong mulu" kesal salma

"beneran?" tanya rony dengan mata berbinar mi

"yes, i relly want to" ucap salma dengan senyum bulan sabitnya

"emang ada yang gamau jadi pacar elu?" sarkas salma

tubuh rony kini meleyot, lemah kali kamu rony. kini tubuh nya sudah tergeletak, rony berpura pura seperti orang pingsan.

"GA GA GA, GABISA GUA GINI GINI, salma cantiknya berkali kali kali kali kali lipat cokk hari ini.... EMANG DIA CANTIK tapi gausah tebar pesona gitu juga di depan gua" batin rony sembari kini ia tersenyum dengan mata tertutup

"lu gila ya ron?" tanya salma melihat rony yang berpura pura pingsan dengan tersenyum

"iya gua gila, gila karena lu" ucap rony yang kini sudah terbangun lalu mengambil cincin itu dan memakai kan di jari manis nan lentik milik salma

"iya gua gila, gila karena lu" ucap rony yang kini sudah terbangun lalu mengambil cincin itu dan memakai kan di jari manis nan lentik milik salma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ilustrasi nyaa (gausa perhatiin outfit ya)
📷 : pinterest

"cakep banget di pake pacar gua" ucap rony mengambil tangan salma lalu di genggam dan di elus secara perlahan

"belum apa apa udah pacar aja panggilannya" ucap salma geli

salma kini melepaskan genggaman rony, dan kini ia menghadap rony dan merentangkan kedua tangannya memberi isyarat, untuk membawa rony ke pelukannya.

rony berhambur ke pelukan salma pelukan yang sangat erat itu terjalin saat ini.

"gua sayang banget sama lu ca" ucap rony masih di dalam pelukan salma

"iyaa" jawab salma

"kok iya doang sih, di jawab 'aku sayang juga sama kamu' gitu kek" ucap rony kesal namun masih tetap dalam pelukan hangat itu.

"iyaudah sih orang aku juga gitu" ucap salma

"yee makan tuh gengsi" ucap rony lalu salma mencoba melerai kan pelukan itu tetapi tangan rony kini masih setia memeluk pinggang salma

"udah napa ron" ucap salma mencoba mengangkat tangn rony, tapi kekuatan nya kalah mungkin karena ia sedang lemas.

"gini dulu bentar ca, nyaman banget pelukan lu" ucap rony

"emang" ucap salma singkat dan jangan lupa dengan jumawa nya

"kan kan, mulai jumawa nya" ucap rony yang kini melepas pelukannya

"ohiya, pibesdeyy cacakuu" ucap rony lagi

"apa? ini tanggal berapa sih? ohh 12 yah, gua aja ga inget hari lahir gua. but, makasii yaa" ucap salma

"always for you. karna ini ultah lu, lu mau apa?" tanya rony

"apa yaa??" monolog salma sembari meletakkan telunjuknya di dagunya.

"eummm ramen, martabak, seblak, mie pedes, cilor kayaknya enak deh ron" ucap salma dengan mata yang berbinar

"enak sih enak, kondisi elu tuh" kesal rony

"yaa kan sedikit juga ga papa, aelahh" komen salma

"mau tau satu fakta ga?" tanya salma melihat rony

"fakta? apa emang?" tanya rony

"cincin yang lu kasih itu sebenernya cincin yang pengen gua beli kemarin, kemarin banget" ucap salma

"ha? emang iya? wahh udah di backing sama atasan berarti" ucap rony

"atasan?" dahi salma berkerut

"semesta" jawab rony lalu tersenyum tipis kepada salma

"kenapa juga kemarin lu ga beli?" tanya rony

"karena kemarin pas di mall takut kemaleman, jadi ga sempet beli. padahal ini cincin udah gua pengen dari dulu" ucap salma sembari memainkan cincin tadi

"berarti feeling gua tepat dong kalo gitu" ucap rony dengan jumawa? sedikit sihh, sementara salma kini mengangkat satu alis nya seolah-olah bertanya "maksudnya?"

"gua beli ini bareng paul, waktu itu ada dua cincin yang ini sama yang berlian. paul milihin nya yang berlian tapi gua kurang yakin terus gatau gua ikut pilihan hati aja, jadi ambil yang ini" cerita rony saat kejadian itu

"jadi paul tau tentang ini?" tanya salma

"belum, gua cuma suruh temenin dia beli aja. ya walau di perjalanan ga bisa diem tu mulut bule" ucap rony

"kenapa? mau backstreet?" tanya rony dengan tatapan pemberi kenyamanan alias dalam, anjay.

"se-ngalir nya aja ga sih? seiring berjalannya waktu juga pasti pada tau mereka mereka" ucap salma

rony menghela nafas lega. jika seperti ini kan ia bisa bucin setiap hari, pikirnya.

"okee" tanggap rony singkat dan jangan lupa dengan senyum manisnya

"gua bangga punya pacar yang punya pemikiran dewasa kaya lu ca" batin rony

"yaudah yuk ke bawah, pasti tu anak anak protes. tiap ngumpul kita telat mulu" ucap salma kini beranjak dari duduknya

"yaudah ayo" ajak rony kini menggandeng tangan salma yang terdapat keberadaan cincin tadi.

20.01 wib 📍ruang tv

"sudah kudagu sih, pasti nelat dan berdua" ucap paul

"kaduga anjir, kudagu kudagu apaan" ralat danil

"heh lu juga salah nyet, sok sok an mbenerin ucapan gua" balas paul

"danil pinter dikit lah, yang bener itu kuduga" ucap syarla kini danil hanya cengengesan

"kulihat lihat gak familiar tuh jaket" celetuk novia

"oh ini? punya rony ini" ucap salma yang kini mendudukkan tubuhnya dekat dengan novia tetapi tangan yang masih di genggam erat rony seakan tidak memperbolehkan salma duduk disitu. tangan itu malah menarik salma duduk dengannya.

"nempel mulu ron" ucap neyl yang sedari tadi melihat genggaman tangan salma dan rony

rony tak menanggapi itu, ia sedang berubah menjadi cogil hari ini. bagaimana tidak? cintanya terbalaskan oleh salma!

"lu gila ya ron?" tanya paul melihat temanya tersenyum tersenyum tidak jelas

"iya ull, gua hari ini jadi cogil" ucap rony salma yng mendengar itu hanya tersenyum tipis, tipis sekali.

"hahaha tidur nyenyak ni gua hari ini" batin rony

"huhh, seru kaget seneng. tiga perasaan itu yang menggambarkan gua tadi dan sekarang" batin salma

🌊🌷🌊
hehe maap kalo kesannya gantung kaliann, makasii yg uda mau baca yaaw.
see you next chapter..

solo
21-march-2024

Backingan SEMESTA || endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang