penyampaian rencana

2.9K 165 9
                                    

#BackSmtapenyampaianrencana
🌊allo everybody
sebelum baca janlup vote dulu ygy💐

and enjoy reading gays✨

09.03 wib 📍rs Praditama

setelah sinar mentari pagi tadi menyapa kini ruangan rony sudah cukup ramai karena novia syarla dan nabila memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, menjenguk teman sok cool nya itu.

walau ruangan rony ramai, tetapi rony masih saja berasa sepi. mungkin karena tidak ada keberadaan kekasih nya itu..

"bang? kusut banget tuh muka,kaya baju abis di jemur" ucap nazriel seraya menepuk pundak rony

"yeeeuu kusut kusut gini gue ganteng ya" ucap rony menanggapi

"biasa zriel belum ada dunianya makanya gitu" ucap paul nazriel hanya mengangguk anggukan kepalanya.

tiba tiba pintu ruangan rony terbuka, semua pun mengalihkan pandangannya pada seseorang tersebut. perempuan? yaa seseorang tersebut perempuan, yang dibilang paul cantik modal make up dan bajunya yang ketat. you know lah siapa dia?

"ehh maaf ya semua, aku cuman mau jenguk rony aja" ucap perempuan itu

"ngapain kesini lagi sih" gumam rony yang terdengar oleh teman temanya.

"nab, syar yok kita ke kantin. haus aku mau beli minum" ajak novia lalu mereka bertiga keluar dari ruangan rony

"woii ikut cok, ayo bang, lo zriel ul? ikut ga?" tanya danil sementara paul dan nazriel menggeleng kan kepala terlebih-lebih paul, ia tak mau brodie nya diganggu uler keket ini.

dan lihat lahh, ahh pakaian yang sungguh tidak sopan. sudah benar paul dia awal menyebutnya red flag.

"kok lo bisa tau rony sakit mel?" tanya paul dingin

"apa yang gue gak bisa tau tentang rony sih paul?" tanya amelia

"gimana kamu ron? masih sakit? mana aja yang sakit?" tanya amelia

"gak ada" ucap rony cuek

"mending lo keluar deh, liat tuh muka rony udah muak liat lo" sarkas paul yang memang kali ini benar benar sarkas

"apa sih ul, gue gak ngomong sama lo ya" ucap amelia menunjuk paul namun ada sesuatu yang mengalihkan perhatian amelia, terlihat seorang lelaki yang mungkin dibawah nya sedikit umurnya, sedang bermain ponsel cuek. tidak menggagas percakapan di depannya.

"ohh haii kamu siapa? temennya rony juga ya? kok aku gak pernah liat kamu?" tanya amelia kini berjalan menuju nazriel, ternyata lelaki itu nazriel apakah amelia tertarik pada nya?

"adeknya bang rony" jawab nazriel singkat padat dan jelas serta nada yang dingin dan cuek

"ohh kamu punya adek ron? kok gak pernah cerita?" tanya amelia

"lahh lo siapa nya? berharap diceritain sama rony?" tanya paul dengan nada kesal

"ini lagi ini lagi, muak gue sama lo" ucap amelia memutar bola matanya malas

"gue lebih muak sama lo ya uler keket" ucap paul menunjuk amelia tepat di wajahnya

"heh gue bukan uler keket ya" ucap amelia tak terima

"lha terus apa? kelabang beracun?" tanya paul kembali

"serah lo deh" ucap amelia

"ohiya nama kamu siapa? aku amelia salam kenal ya" ucap amelia lalu menjulurkan tangannya

"nazriel" menerima uluran tangan itu berkata singkat lalu melepas nya kembali.

"dihh sok dingin, kalo gak bisa rony yaudah ini aja kali ya, lumayan juga" batin amelia

Backingan SEMESTA || endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang