anak CEO yang ditakdirkan bertemu kembali melalui kampus Galaxy Melodi dengan CHEMISTRY yang kuatt dan gengsi yang setebal KBBI kamus besar bahasa indonesia.
"iya kak rony" jawab nabila sedikit takut karena kini ekspresi rony terlihat datar namun tegas
"mungkin nab, dianya sih ngeyel banget. udah dibilang jangan pesen yang pedes malah kekeuh pesen itu" balas syarla melihat nabila yang seperti ketakutan di tatap rony seperti itu
"dia demam juga kan? apa karena kemarin dia kehujanan itu ya? gegara suruh payung nya yang pake aku ma syarla" ucap novia
"gitu gitu juga dia masih bilang, gagal jagain nabila novia syarla" ucap rony dengan nada datar, mengingat kemarin perkataan salma
"iya anjir, apalah dia apalah" ucap paul sembari merebut minuman kaleng yang sedari tadi berada di genggaman rony. yang rony saja belum meminumnya
"lu ambil sendiri cok, kebiasaan rebut punya orang. untung gua dermawan dan baik hati" ucap rony kesal
sementara kini paul sudah cengengesan dan mengembalikan minuman itu di tangan rony kembali.
"dia dulu pernah ikut taekwondo katanya" celetuk danil
"makanya luwes banget gerakannya kemarin, powernya juga gak maen maen" ucap neyl ynag sedari tadi hanya menyimak obrolan teman temannya itu.
"mau minta ajarin salma ah, biar bisa beladiri juga" ucap danil yang langsung dihadiahi tatapan tajam oleh rony
"santai dong ron, bercanda gua mah" ucap danil
"ron lu hari ini harus seneng, ceria, bahagia, sumringah dan semoga dapet nice reply juga nanti malem dari caca" batin rony
kini mereka larut, semakin larut membahas segala perbincangan perbincangan yang mungkin tidak berguna. tapi menurut mereka membahas seperti itu termasuk hal yang seru.
waktu terus berjalan, 17.00 wib menandakan jam sekarang. begitu cepat bukan? salma yang kini sudah sedikit terlihat lebih segar namun tidak dengan lemasnya, gestur tubuhnya saja bisa menunjukkan hal itu.
17.04 wib 📍meja makan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tidak semua berada di meja makan, kini yang berada di meja makan hanya ada novia, rony, paul dan nabila. sementara neyl, danil dan syarla berada di ruang tv dikarenakan mereka sudah makan terlebih dahulu.
lalu salma? ia masih berada di kamarnya bersiap untuk menuju ke meja makan.
"dah sembuh kau sal?" tanya novia melihat kedatangan salma
rony yang semula fokus di piring depannya kini matanya teralihkan melihat kedatangan salma, cukup sederhana outfit orang sakit.
"sakit aja tetep cantik" batin rony
rony ini kenapa? apakah ia sudah di mabukkan oleh kecantikan salma? bisa bisanya ia baru sadar kalau salma dari segi manapun tetap cantik. kemana saja dia selama ini? di fokuskan dengan dunia luar sampai sampai tidak sadar sahabat nya sendiri secantik itu
"apasih orang gua ga sakit juga" ucap salma mengelak
"gak sakit gak sakit, noh dia yang bilang lu sakit" ucap paul menunjuk ke arah rony
"kak salma udah baikan?" tanya nabila
"udah nabila" jawab salma lalu ia mendudukkan tubuhnya di kursi sebelah novia.
"mana ini? katanya buat sushi" tanya salma pada novia
"ini ndoro" ucap novia seperti mempersilahkan ratu untuk memakannya
salma hanya tertawa melihat novia memanggil nya dengan sebutan "ndoro"
"enak" ucap salma singkat memberi komentar pada sushi tersebut
"ini ada wasabi nya ga?" tanya salma
"gak gak gak, gausah pake wasabi" ucap rony tegas
"tapi-" ucap salma terpotong
"gak ada tapi tapi" ucap rony salma kini hanya melengus kesal.
"hari hari ini udah ga ada lagi ttm tapi ada nya ttp" ucap paul
"ttp apa kak paul?" tanya nabila
"teman tapi posesif" ucap paul sembari melirik rony dan salma secara bergantian
"anjayy, menyala abangkuh" tanggap novia
sementara sang empu hanya bisa melirik, dan bertatapan sebentar lalu salma terlebih dahulu membuang muka. tidak kuat dia kalau melihat rony terlalu lama.
🌊🌷🌊 makasii yaa yg udaaa mau baca inii, mau lanjut malem ini ato beso?? see you next chapter..