Seorang pria dengan topi dino berdiri di depan kaca yang memantulkan bayangan nya sendiri.
Boboiboy tengah merapikan dasi miliknya. Ia melirik dari ujung matanya ke arah pemilik manik delima yang sedari tadi tidak mengeluarkan suara.
Mereka dalam keadaan canggung sejak sang surya menampakkan dirinya hingga menurunkan dirinya dari cakrawala, mungkin Fang masih marah akan kejadian semalam. Boboiboy cukup sedih karena diabaikan oleh Fang.
Ternyata Boboiboy sudah siap dengan setelan tuxedo miliknya. Boboiboy membalikkan badan dan melihat kearah Fang yang menggunakan tuxedo berwarna navy. Boboiboy cukup terpukau melihat keindahan Fang, tanpa sadar ia melamun sambil memandangi Fang.
Fang sadar dengan tatapan Boboiboy, ia menoleh ke arah Boboiboy. Ia cukup jengkel dan malu. Fang berdecak pelan dan meninggalkan Boboiboy.
Melihat Fang pergi, Boboiboy langsung tersadar langsung berlari keluar pergi dari kamar sambil membawa Ochobot dan berteriak, "Fang! Tungguin dong!"
Fang berhenti sebentar tanpa menoleh kepalanya ia melirik dari ujung matanya melihat Boboiboy ia berdecak lagi dan mempercepat jalannya. Sepertinya Fang masih marah pada Boboiboy.
Boboiboy yang merasakan jalan Fang semakin cepat, ia mulai berlari mengejar Fang.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
"Mana mereka ni lambat betul" Ucap Gopal masam sambil melihat jam.
Tak lama, terlihat dua orang gadis datang ke arah mereka.
"Hai semua" Ucap Yaya sambil melambaikan tangan.
"Akhirnya, sampai juga kalian." Ucap Gopal lesu.
"Hehe, maaflah." Balas Ying dengan tertawa pelan.
"Card kalian udah dibawa?" Tanya Boboiboy.
Mereka menganggukkan kepala sebagai jawaban. Mereka berjalan keluar dari tempat penginapan dan menuju ke mobil yang di sediakan oleh Davin.
Untungnya Boboiboy sudah bisa mengendarai mobil. Di sebelah Boboiboy ada Gopal, di kursi bagian tengah ada Yaya dan Ying bersama Ochobot di pangkuan Ying, Fang berada di kursi paling belakang.
Boboiboy cukup kecewa karena Fang tidak duduk di sebelahnya.
Boboiboy menyetir dengan kelajuan sedang. Mereka bercengkrama untuk menghabiskan waktu.
"Fang, kok kamu diem aja sih dari tadi." Tanya Gopal yang sadar Fang tak ikut bicara.
"Aku lagi nyusun rencana." Jawab Fang malas.
"Hah? Emang kita perlu rencana ya?"
"Perlu lah Gopal, kalau gak gimana kita bisa lawan musuh."
Jawab Yaya kesal pada rekannya, Ying menganggukkan setuju dengan Yaya.
Mobil mereka berhenti di depan bangunan mewah. Mereka keluar dari mobil kecuali Boboiboy yang tenga memarkirkan kendaraan. Mereka terpukau melihat bangunan itu.
Mereka berjalan ke arah penjaga dan menunjukkan kartu yang diberikan oleh Davin.
Fang membuka jam kuasanya dan membagikan hasil rancangannya. Mereka membaca rencana dari Fang.
Mereka berjalan ke arah ruangan pelelangan dan menempati kursi yang sudah di siapkan.
Acara pun dimulai oleh seorang wanita yang berpakaian seksi di atas panggung dan seorang pria yang membawa barang di tutupi oleh kain.