Taeyong tersenyum tipis menatap Jaemin dan Jeno yang baru saja keluar dari kamar. Berjalan menghampiri mereka yang sudah berkumpul di meja makan. Lalu ikut duduk di depan Mark dan juga Haechan
"Tidurmu nyenyak sayang?"tanya Taeyong sembari merapikan rambut Jeno yang agak berantakan
"Tentu saja nyenyak Mommy, sekarang sudah ada yang memeluknya ketika tidur"saut Mark sembari menggoda adiknya
"Tapi Jeno—
"Mommy boleh aku minta sayurnya"potong Jaemin dengan cepat, ia tak ingin Jeno sampai bilang jika mereka tidur terpisah semalam
"Tentu sayang" Taeyong langsung memberikan mangkuk sup yang ada di hadapannya pada Jaemin
"Ada apa dengan tanganmu Jeno?"tanya Mark saat ia menyadari telapak tangan sang adik nampak memerah
Jeno menoleh kearah Jaemin dengan wajah takutnya
"Kemarin Jeno terus saja mengosok gosok tangannya karna gatal hyung, aku sudah mencegahnya tapi ia memaksa jadinya memerah seperti itu"balas Jaemin
Mark mengangguk paham mendengar jawaban Jaemin sedangkan Taeyong menatap anaknya yang nampak menunduk sembari memakan makanannya
"Dulu Jeno memang sering menyakiti dirinya sendiri Jaem, bahkan ia tidak tahu jika yang ia lakukan itu akan membahayakan dirinya. Untunglah sekarang ia sudah mulai bisa membedakan mana yang baik untuknya dan mana yang tidak. Jadi dimaklumi saja ya Jaem"
Jaemin mengangguk pelan membalas perkataan sang ibu mertua
"Hari ini kalian pindah kerumah baru kan?"tanya Jaehyun setelah mereka saling diam beberapa menit
"Iya daddy. Jeno... Jeno akan pindah kerumah baru. Iya rumah baru yang besar itu bersama Jaemin berdua"saut Jeno dengan antusias ia bahkan sampai mengangkat kedua tangannya membentuk lingkaran menunjukkan seberapa besar rumahnya. Membuat beberapa orang yang ada di meja makan menahan gemas melihat tingkat putra kedua Jung ini
"Kau senang sayang?"tanya Taeyong
Jeno mengangguk cepat "Jeno senang, sangat senang"
Semua orang lagi lagi tertawa kecuali Jaemin yang hanya sibuk dengan makanannya
"Daddy dan Mommy tidak bisa mengantar kalian kerumah baru tidak apa kan Jaemin? Setelah sarapan ini Daddy dan Mommy akan pergi ke Canada seperti janji kemarin"
"Tidak masalah Daddy, Jaemin akan kesana bersama Jeno saja berdua"
Orang tua Jeno memang sudah mengatakan ia akan pergi ke Canada untuk mengurus perusahaan yang ada disana, hal itulah penyebab mereka tiba tiba dinikahkan. Tidak ada yang menjaga Jeno karna orang tua nya akan pergi sedangkan Mark tidak mungkin bisa menjaga Jeno karna ia juga harus pergi ke kantor dan menjaga istrinya yang tengah hamil besar. Jika saja Haechan tidak sedang hamil besar Mark mau pergi ke Canada lagi mengurus perusahaan disana
Sedangkan Jeno tidak mungkin di ajak ikut kesana ia harus menjalankan terapi ke psikologi setiap minggunya
Saat ini mereka berdua berada di dalam mobil dengan diantarkan oleh supir keluarga Jung, Jaemin menoleh kearah Jeno yang sejak tadi tersenyum sembari memeluk boneka anjing di tangannya
"Orang tuamu pergi ke Canada, dia meninggalkanmu sendiri. Dan kau tersenyum sekarang?"
Jeno menoleh kearah Jaemin dengan senyuman manis hingga matanya menghilang membentuk bulan sabit "Daddy dan Mommy pergi ke Canada untuk bekerja jadi Jeno tidak masalah, lagipun sekarang sudah ada Jaeminnie bersama Jeno. Jeno sangat bahagia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan |Nomin|
RomanceTentang Na Jaemin yang dijodohkan dengan Jung Jeno pria tampan dan kaya raya namun dibalik itu ia memiliki kekurangan ia bertingkah layaknya seorang anak padahal usia sudah mulai memasuki usia 27 tahun penyakit yang sering disebut Peterpen Syndrom...