Mampir sini di book pertama aku~
Terutama Taekook lovers....
"Kau selingkuh dariku?!!" -Kim Yeogyeom
"Ternyata yang bermain dibelakang ku itu kamu bukan aku, ironis sekali" -Jeon Jungkook
"Aku akan berada disisimu, selalu." -Kim Taehyung
Tali takd...
Jangan lupa votment nya ya guys, jangan jadi side readers...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - - - - - - - - -
┈ ─┈─ ┈ ⊹ ┈ ─┈─ ┈ ㅤㅤㅤㅤㅤ
Jungkook bangun dengan keadaan yang sudah cukup membaik. Demam nya sudah turun, badan nya sudah tidak nyeri lagi. Hanya saja, seluruh badan nya lengket. Tentu saja, seharian kemarin dia demam dan belum menyentuh air untuk mandi sama sekali.
Jungkook berjalan menuju kamar mandi, handuk baru sudah disiapkan bibi Shin. Tadi pagi sekali bibi Shin datang, mengecek suhu tubuh Jungkook atas permintaan Taehyung.
Selesai dengan mandi, Jungkook keluar dengan menggunakan baju milik Kim Taehyung. Entahlah, ia tidak tau baju miliknya berada dimana. Kaos polos hitam dipadukan dengan celana jogger abu tua, begitulah penampilan nya saat ini.
Tok
Tok
Tok
"Nak Jungkook, sarapan nya sudah siap" panggil bibi Shin.
"Aku akan turun sebentar lagi" jawab Jungkook.
Jungkook keluar dari kamar Taehyung, berjalan menuruni tangga. Dilihat nya Taehyung tengah duduk di meja makan, memakan sarapannya dengan khidmat tanpa suara.
Jungkook menghampiri Taehyung dengan perasaan canggung.
"Duduklah" ucap Taehyung tanpa menoleh ke arah Jungkook, masih menikmati pancake buatan bibi Shin.
"Ah, ya~" jawab Jungkook, segera mengambil posisi duduk disebelah kiri Taehyung.
Jungkook mulai memakan pancake strawberry yang terhidang di meja makan. Pancake itu terlihat enak sekali. Ia menyuapkan satu potong pancake ke dalam mulutnya, menikmati kelembutan pancake itu yang dipadukan dengan selai strawberry kesukaan nya.
"Ugh, ini enak sekali" pikirnya.
"Kau sudah baikan?" tanya Taehyung, mencoba membuka percakapan.
Jungkook mengangguk, "terimakasih".
"Tidak perlu berterima kasih, bukannya manusia itu makhluk sosial ?" jawab Taehyung.
Taehyung melanjutkan makan nya, sementara Jungkook ia termenung dengan ucapan Taehyung. Manusia itu memang makhluk sosial, tapi ia tidak merasakan itu.
Sedari dulu ia hanya dibully, dijauhi, dan dipandang jijik oleh teman satu kelasnya. Bahkan satu angkatannya. Temannya hanya bisa dihitung oleh jari. Itupun kalau ada maunya saja.
Jungkook sudah terbiasa apa-apa sendiri. Terlalu mandiri.
Jungkook melanjutkan makan nya dengan pikiran berada di masa lalunya. Saat ia duduk di bangku SMA dan memiliki dua sahabat baik yang selalu bersamanya.
