20 April 2024
ㅤㅤㅤㅤㅤJangan lupa votment nya ya guys,
jangan jadi side readers...-
-
-
-
-
-
-
-
-
-┈ ─┈─ ┈ ⊹ ┈ ─┈─ ┈
ㅤㅤㅤㅤㅤTaehyung benar-benar mengantarkan Jungkook keesokan harinya. Tidak ada pembicaraan yang menarik di mobil mereka, semua tampak errrr aneh dan canggung.
Taehyung sudah menjelaskan alasan kenapa Jungkook bisa berada dirumahnya. Ia terus menggumamkan ucapan terimakasih pada Taehyung, sampai Taehyung jengah dan menyuruhnya untuk diam sebagai ucapan terimakasih nya.
Jungkook tentu saja menuruti, Taehyung yang cuek dan dingin berhadapan dengan nya yang tidak bisa berhenti bicara pasti sangat menjengkelkan. Jungkook tidak sakit hati, mencoba memaklumi kepribadian orang yang sukarela menolongnya.
Setelah sampai, Jungkook berpamitan dan tidak lupa mengucapkan terimakasih (lagi) yang dibalas hanya dengan sebuah anggukan dan kalimat,"jaga kesehatan mu" dari bilah bibir Taehyung.
Taehyung melajukan mobil audi hitam miliknya menjauh dari tempat tinggal Jungkook. Menuju kediaman kakek Kim, yang tentunya berlawanan arah dari tempat Jungkook. Hari ini adalah hari perkumpulan keluarga.
Sebuah rutinitas keluarga Kim, satu bulan sekali mereka pasti akan berkumpul bersama, sekedar makan, mengobrol, ngopi, dan semacamnya. Acara yang sangat dihindari oleh putra Chanyeol dan Baekhyun itu.
Taehyung tidak terlalu suka sebenarnya, sangat malahan. Tak jarang paman dan bibinya selalu saja mencari kesalahan dia, atau membandingkan nya dengan anak mereka. Ditambah tatapan tidak suka dari beberapa sepupunya, dan satu lagi yang sepertinya tidak perlu diceritakan.
Taehyung tidak benci, tapi mereka sendiri yang membenci. Taehyung tipe bukan pemarah, tapi mereka yang mudah tersulut api. Terkadang Taehyung muak, tapi mereka keluarganya.
Taehyung berjalan santai memasuki kediaman kakek Kim yang tentunya super luas tersebut. Setelah memberikan kunci mobilnya pada pelayan disana, untuk diparkirkan di garasi, ia bergegas menaiki satu persatu undakan tangga menuju pintu utama.
"Kukira anak itu tidak akan datang"
Sambutan yang hangat masuk ke dalam gendang telinga Taehyung saat ia sampai di anak tangga terakhir.
"Mana mungkin ia tidak datang, kakek Kim akan mengamuk dan mengobrak-abrik Seoul jika cucu kesayangan nya menghilang"
"Cucu kesayangan" remehnya.
Taehyung sudah jengah sebenarnya dengan apa yang mereka bicarakan. Toh mereka juga sama-sama cucunya. Taehyung tidak menjawab setiap cemoohan yang ia dapat dari keluarganya. Tentunya ia sudah kebal, sangat sangat kebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewriting Destiny || Taekook (On Going)
FanfictionMampir sini di book pertama aku~ Terutama Taekook lovers.... "Kau selingkuh dariku?!!" -Kim Yeogyeom "Ternyata yang bermain dibelakang ku itu kamu bukan aku, ironis sekali" -Jeon Jungkook "Aku akan berada disisimu, selalu." -Kim Taehyung Tali takd...