chapter 10

970 89 7
                                    

















Happy Reading!!!!

Pagi hari tiba

"Enguhh" Lenguh ara

"Aiss sakit banget kepala gua" Ucap ara, sambil memegang kepala nya

"Ahkk,shitt sakit banget" Ucap ara yg merasakan sakit yg begitu luar biasa pada bagian belakang kepala nya

"Syer gua pulang ya ntar gua kesini lagi syer" Ucap ara lalu pergi dari makam syera dengan sempoyongan

Sesampainya di parkiran ara menghidupkan motor milik nya, memakai helm lalu pergi dari sana






"Woii berhenti lo" Teriak seseorang yg menggunakan motor tepat di sebelah ara

"Berhenti gak lo anjing" Teriak orang tersebut

Ara pun berhenti di pinggir jalan, lalu membuka helm milik nya

"Apa mau lo?" Tanya ara

"Bacot lo anjing" Ucap cowok tersebut lalu memukul ara namun dengan sigap ara menepis pukulan tersebut

Ara langsung lari ketempat yg sepi lalu mereka berantem disana

"Lo harus mati di tangan gua seranggg!!!"
Teriak cowok tersebut

Terjadi perkelahian disana

Tiba tiba bagas aletta, shani gracia, chika, zee adel dan 4 bocil datang

"Cabut" Teriak cowok tersebut lalu orang orang tersebut pergi dari sana

"Kak araa" Teriak raisa

"Kakakk gapapa ada yg luka gak kak" Ucap raisa panik

Bagas yg ngeh bahwa chika cemburu langsung menegur raisa

"Raisaa" Tegur bagas

"Ha ha" Sesak ara

"Ra lo gak papa kan" Ucap zee panik

Dringg dringg

HP ara berbunyi

"Hallo" Ucap ara

"----------" Ucap seseorang di dalam telpon

"Gua otw kalem jangan panik" Ucap ara

Tutt

Telpon nya langsung dimatiin oleh ara secara sepihak


"Raa lo gak papa kan" Ucap zee makin panik

"Lo naik apa zee?" Tanya ara

"Mobil bareng mereka" Ucap zee yg melihat keluarga nya

"Ikut gua yuk" Ucap ara, lalu menarik tangan zee










Ara dan zee menuju ke suatu tempat

"Raa kita mau kemana?" Tanya zee

"Mira ditangkep dia di fitnah dan dituduh pake narkoba" Ucap ara

"Okeyy terus kita mau kemana" Ucap zee

"Ya ke kantor polisi" Ucap ara

"Ohh okeyy" Ucap ze
























Sesampainya di kantor polisi

"Pak saya yg bertanggung jawab atas nama mira" Ucap ara

"Ohh kamu wali nya" Ucap pak polisi tersebut

"Iya Pak saya" Ucap ara

"Oh mari ikut saya buk" Ucap pak polisi tersebut

"Tunggu sebentar ibuk boleh duduk dulu saya panggil dulu tersangka nya ya buk" Ucap pak polisi tersebut

Bocil Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang