Sesampainya di kantor sang papa
Chika turun terlebih dahulu,lalu Ara menyusul, mereka berjalan memasuki gedung besar nan mewah tersebut sembari gandengan tangan
Di ruangan sang papa
"Papa"panggil Chika
"Hai sayang"ucap Bagas
"Sini masuk"ucap Bagas
Chika dan Ara pun memasuki ruangan Bagas,ada dua orang yg Ara dan Chika kenal beberapa hari yg lalu, orang tersebut adalah orang yg ingin melamar Chika,lebih tepat nya memaksa ingin melamar Chika
Yup Diansyah, dan papi nya faransyah
"Selamat malam nyonya Arana"sapa faransyah
"Hum malam"ucap ara
"Saya mau minta maaf nyonya dengan semua ucapan anak saya waktu itu"ucap faransyah
"Saya mohon untuk tolong bantu saya, karena perusahaan saya bangkrut karena dana dari perusahaan nyonya, nyonya cabut"ucap faransyah
"Saya juga ingin minta maaf terhadap nyonya arana dan chikana karena telah lancang meremehkan kalian"ucap Diansyah
"Humm tanya Chikana, karena saya akan mengikuti semua yg chikana kata kan"ucap Ara
Semua yg ada di ruangan langsung menatap ke arah Chika
Chika menggeleng kan kepalanya
"No,bukan kah kemarin Lo yg nantangi arana ya Dian"ucap Chika
"Iya nyonya namun saya menyesal,dengan semua perbuatan dan ucapan saya"ucap Dian
"Gua gak akan bolehin arana bantu kalian tapi kalau bokap Lo butuh pekerjaan boleh kok, gua bolehin kerja di kantor arana"ucap Chika
"Bekerja sebagai apa ya nyonya?"tanya faransyah
"Emang mau kerja sebagai apa anda"ucap Chika
"Saya mah sedikasihnya aja nyonya"ucap faransyah
"Hanya itu yg anda ingin bicara kan pada saya?"tanya Ara
"Umm saya mau minta tolong juga ke nyonya untuk bantu saya kembali ke bavron nyonya"ucap Dian
"Kenapa emang nya,ada masalah sama Kevin?"tanya Ara
"Setelah kejadian di taman depan kantor tuan Bagas,saya di keluarin dari bavron nyonya"ucap Dian
"Saya akan ngobrol dengan Kevin,dan anda tapi esok hari kalau sekarang, Chikana harus istirahat"ucap Ara
"Baik terimakasih nyonya"ucap Diansyah
"Sudah hanya itu Dian,kamu gak pengen lamar anak saya lagi?"tanya Bagas
"Tidak tuan, saya meminta maaf atas kelancangan saya waktu itu"ucap dian sembari menunduk
"Yasudah kalau gitu Ara sama Chika pulang ya pah"ucap Ara
"Iya hati hati ya sayang"ucap Bagas
"Iya pah"ucap Ara
Mereka pun keluar dari ruangan Bagas
Di dalam mobil
"Mau langsung pulang?"tanya Ara
"Humm Chika bosen kalau di rumah"ucap Chika
Dringg
Chika menatap Ara