chapter 11

880 81 7
                                    


















Happy Reading!!!

Sesampainya ara dirumah

Ara dan zee mendengar papah dan mamah nya berantem di depan anak anak nya

"Ara itu anak gak berguna, harus nya aku bunuh dia waktu kecil" Teriak bagas

Damm

Sesak yg ara rasa kan tak bisa di jelas kan rasa nya

"Anak gak guna macam dia gak layak hidup di dunia ini itu yg harus kamu tau" Bentak bagas

"Tapi kamu gak pernah mikirin mental dia kan" Teriak aletta

"Ngapain aku harus mikirin mental dia ngapain gak penting" Teriak bagas lalu, berjalan ke arah aletta dan menampar aletta

Plakk

Bukan aletta yg tertampar namun ara

"Kalau papah mau marah, marahin ara, kalau papah capek, biarin jadiin ara pelampiasan emosi papah, jangan orang lain pah ARA AJA ARA PAH,PUKUL ARA TAMPAR ARA BUNUH ARA PAH BUNUH" Bentak ara

"Ara juga gak pingin pah gak pingin jadi anak gak bergunaa" Ucap ara lesu

"Ara pengen banggain papah kayak cici, kayak kakak, kayak chika ara pengen pah pengen banget" Ucap ara, sambil menundukkan kepala nya

"Ara pengen jadi psikiater supaya bisa sembuhin orang orang, dan papah gak ngebolehin ara kejar cita cita ara, tapi chika dia pengen jadi artis papah turutin papah support, mana keadilan papah sebagai seorang ayah?mana pah? MANA PAH MANA? yg ara tau cuman rasa benci papah ke ara" Ucap ara lelah

"Jika memang papah mau marah karena ara ga turuti mau papah silahkan pah silahkan, tapi ini cita cita ara pah, nyembuhin banyak orang, buat mereka punya tempat pulang, gak semua orang punya tempat pulang pah, bahkan ara udah kehilangan rumah ara" Ucap ara

"Ara kesini cuman pengen jemput chika karena chika ada kegiatan, ara masih manager chika pah, terserah setelah ini papah mau cariin chika manager baru itu urusan kalian tapi yg terpenting ara ingin profesional atas pekerjaan ara" Ucap ara

"Ayo chik" Ajak ara

Ara keluar dan di susul oleh chika

Di dalam mobil

"Udah?"tanya Ara sembari menatap Chika

"Udah"ucap Chika














Sesampainya di kantor

"Makasih ra" Ucap chika

"Aku anter chik" Ucap ara, lalu turun dari mobil

Didalam ruangan Chika

"Balik ya sayang" Ucap chika membujuk ara

"Kamu tau kan aku gak bisa jauh dari kamu, setiap jauh dari kamu pasti aku sakit, pulang ya, ya sayang" Bujuk chika

"Gak bisa nanti yaa" Ucap ara lalu mengelus kepala chika

"Masa aku bobok sendiri lagi? Kamu tau kan aku gak bisa, semalem aja aku mimpi buruk sampe masuk rumah sakit, sayangg pulang yaa" Rengek chika

"Mau ikut aku?" Tanya ara

"Mauu" Ucap chika

"Nanti pulang aku jemput, kita ke villa aja ya" Ucap ara

"Iyaa, sayang nanti kalau udah pulang aku telfon ya kamu nya" Ucap chika

"Iyaa, semangat meating nya, honey" Ucap ara

Bocil Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang