chapter 15

672 76 3
                                    


















"Nyonya saya minta maaf" Ucap karyawan tersebut

Ara langsung menekan tombol satpam yg ada di meja milik nya

"Permisi nyonya" Ucap satpam tersebut

"Bawa dia keluar dari sini" Ucap ara

"Baik nyonya" Ucap satpam tersebut

"Yg harus lo keluarin itu dia, gua pacar nya nyonya ara" Ucap via, dan satpam tersebut langsung berhenti menarik via dan menatap chika

"Bawa perempuan gilak itu" Ucap ara

"Tapi nyonya bukan kah ini kekasih anda" Ucap satpam tersebut bingung sambil melihat via

"Bukan jika dia kekasih saya harus nya dia yg berada di pangkuan saya" Ucap ara

"Juga harus nya leher dia ada kissmark nya, coba anda cek apa leher dia ada kissmark nya" Ucap ara, sambil memeluk chika dari belakang dan dagu nya di sandar kan ke bahu chika

Satpam tersebut mengecek leher via

"Tidak ada nyonya" Ucap satpam tersebut

"Siapa yg memiliki kissmark selain saya?" Tanya ara

"Orang yg berada di pangkuan nyonya" Ucap satpam tersebut

"Terus siapa kekasih saya menurut mu?" Tanya ara

"Orang yg ada di pangkuan nyonya" Ucap satpam tersebut

"Dia chikana dia nyonya kalian jika dia berada disini tolong hormati dia dan tolong bilang ke anak baru lain nya" Ucap ara

"Keluar dan bawa perempuan gilak itu dari sini" Ucapa ara

"Baik nyonya, maaf nyonya Chikana" Ucap satpam tersebut

"Iya gapapa" Ucap chika

Lalu satpam tersebut membawa via keluar

"Sayang" Panggil chika

"Iyaa kenapa cantik kuu?" Tanya ara

"Masih lama gak?" Tanya chika

"Enggak bentar lagi, atau mungkin kamu mau deluan ke kantor papah biar di antar sama karyawan aku" Ucap ara

"Gakk mauu" Ucap chika menghadap ara, lalu memeluk ara erat

Ara kembali fokus ke layar komputer nya


Chika yg bosen pun, membuka semua kancing kemeja ara

Chika memegang roti sobek ara

Cupp

Chika mencium bibir ara

Lalu chika menyenderkan kepala nya ke dada ara dan tangan nya masih terus mengelus perut abs ara

30 menit kemudian

Dringg dringgg

HP chika berbunyi

"Siapa sayang?" Tanya ara sambil menatap chika

"Papah" Ucap chika lalu mengangkat telfon nya dan memencet speaker di HP nya

"Hallo chika" Ucap bagas di sebrang sana

"Iya hallo pah kenapa?" Tanya chika

"Kamu masih lama gak anak temen papah udah disini" Ucap bagas

Chika menatap ara

"Bentar lagi bilang" Bisik ara

"Sebentar lagi pah" Ucap chika, yg masih menatap ara

Bocil Posesif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang