Ara membuka baju Chik
"Ayaa noo"rengek Chika yg menahan tangan Ara agar tidak membuka pengait bra nya
"Sutt"ucap Ara lalu ia membungkam mulut Chika menggunakan bibir nya
"Eumm shh"desah Chika
Ara membuka pengait bra Chika lalu,ciuman nya turun ke dada Chika
"Eumm ayaa,shh"desah Chika, sembari melihat ara yg memainkan lidah nya di puting milik Chika
"Shh ayaa stopp"rengek Chika
Ara menghiraukan ucapan Chika,ia memasukan puting tersebut ke mulut nya, lalu tangan nakal itu sedang mencoba masuk ke dalam celana Chika
"Aahh ayaaa eumm"desah Chika yg merasa kan tangan Ara menyentuh milik nya
"Ayaa stop shh please ahh"desah Chika, lalu ia menahan tangan Ara agar jari jari nakal itu tidak masuk kedalam milik nya
Ara melepas kan puting Chika, ia menatap Chika dalam
"Kenapa hum?"tanya Ara
"Ndak mauu, nanti Chika nya Ndak bisa jalan"ucap Chika
"Janji gak kasar sayang"bujuk Ara
"Eumm noo"ucap Chika
"Ndak mauu ayaa"rengek Chika, sekarang mata milik nya sudah berkaca kaca
Tok
Tok
Tok
Suara pintu kamar yg di ketok dari luar
"Humm sebentar sayang"ucap Ara lalu ia menarik selimut,dan menyelimuti tubuh Chika
Ara mengambil bra dan baju Chika,lalu ia meletakkan nya di keranjang baju kotor
Cup
Ara mencium bibir Chika lalu ia berjalan ke depan pintu kamar
Clek
Suara pintu terbuka
"Maaf nona,tapi ada yg mencari anda di luar"ucap Deril
"Siapa?"tanya Ara
"Saya tidak mengenal nya nona"ucap Deril
"Ouh baik terimakasih"ucap Ara
"Terimakasih kembali nona"ucap Deril
Ara menutup pintu kamar,lalu ia menghampiri Chika yg duduk di kasur, sembari di tutupi oleh selimut
Ara duduk di sebelah Chika
Ara membuka cctv rumah nya lewat tv di depan nya
"Reyna"ucap Ara
"Humm ayaa"panggil Chika
"Kok dia bisa ada di sini"ucap Chika
"Gak tau, mau ikut turun gak?"tanya Ara
"Ara mau ketemu dia?"tanya Chika
"Iya yuk"ucap Ara
Ara berjalan ke lemari baju lalu ia mengambil Hoodie milik nya dan memakai kan Hoodie tersebut ke tubuh Chika
"Yuk sayang"ucap Ara lalu ia menggandeng tangan Chika, dan mereka turun ke bawah