Chika membuka resleting celana Ara,lalu ia mengeluarkan milik Ara
Chika mengocok milik Ara dengan cepat
"Uhh sayanghh ahhh Chikahh"desah Ara
Chika suka suara berat Ara yg memanggil nama nya
"Stop sayang"ucap Ara lalu ia menjauh kan tangan Chika dari milik nya
"Nanti kamu beneran gak bisa jalan"ucap Ara
"Gapapa ayaa"ucap Chika
"Dihh tadi nolak, sekarang ketagihan ya mbak nya humm"ucap Ara lalu ia mencubit hidung Chika
"Ihhh ayaa"ucap Chika yg malu lalu ia menenggelamkan wajahnya di dada bidang Ara
"Sayang"panggil Ara
Chika menatap Ara
"Iya ayaa"sahut Chika
"Acara nya jam berapa?"tanya Ara
"Hah acara"bingung Chika
"Ulang tahun temen kamu"ucap Ara, sembari merapihkan rambut Chika yg menutupi wajah cantik nya
"Ouhh jam sembilan"ucap Chika
"Jadi dateng kan kamu"ucap Ara
"Jadi Aya"ucap Chika
"Masih mau pake dres, yg kamu pengen itu gak?"tanya Ara
Chika dengan cepat menggeleng kan kepalanya
Ara membuka baju nya, perut kotak kotak itu berhasil membuat Chika terpesona
Chika mengelus perut milik ara
"Chika suka"ucap Chika sembari menatap Ara
"Suka apa humm?"tanya Ara
"Suka ini"ucap Chika sembari mengelus perut Ara dan menatap perut Ara
Ara membuka celana nya,lalu ia mengambil tangan Chika dan meletakkan nya di perut nya
"Elus sayang"ucap Ara
Chika nurut ia mengelus perut milik Ara
"Pinter nya sayang aku"ucap Ara
Ara menuntun tangan Chika ke arah milik nya
Chika yg paham langsung mengocok milik Ara
"Shhh sayanghh"desah Ara lalu ia menahan tangan Chika
Ara melebarkan kaki Chika, lalu Ara membuka belahan milik Chika
"Umm ayaa"rengek Chika kala Ara memainkan penis nya di vagina milik nya
"Ayaa please"rengek Chika
"Apa sayang humm?"tanya Ara
"Ih ayaa"rengek Chika ketika Ara semakin menggesek gesekkan penis nya di klitoris milik nya
"Akhhh ahhh"desah Chika yg merasa kan penis besar milik Ara masuk ke dalam milik nya
"Umm sakitt ayaaa"rengek Chika dengan mata nya yg berkaca kaca
"Hikss sakittt ayaa hikss sakitt"tangis Chika Sembari menahan pinggul Ara agar tidak memasuki kejantanan nya lebih dalam lagi
Ara terus memaksa kan kejantanan nya terbenam sepenuhnya di dalam milik Chika
Ara menghentak kan milik nya