Beginning

1.1K 90 7
                                    

Happy Reading.

Jake Shim pemuda dengan kepintaran diatas rata rata. Ia adalah mahasiswa akhir yang akan memasuki dunia pekerjaan.

Jake mendengus kesal lalu menutup buku yang ia baca dengan kasar.

"Apa banget jir, karakternya gajelas." Gerutunya karena karakter utama wanita yang lemah.

"Masa cuman nangis terus manggil yang mulia, yang mulia ewh. Gw kalo jadi dia gw bakar tu jalang."

Setelah kesal ia kembali meraih buku yang baru ia beli tadi pagi.

Jake biasa menghabiskan satu buku hanya dalam kurung waktu dua jam, sudah bisa dijelaskan jika ia adalah manusia yang terobsesi membaca buku, dikamarnya bahkan banyak menumpuk novel dari kalangan gender.

Dua jam setengah ia habiskan membaca novel tersebut, baru sebagian namun ceritanya sangat menarik dan bagus.

Namun ia sedikit tak menyukai karakter yang memiliki kepribadian ganda namun biarkan saja toh dipertengahan chapter ia mati terpenggal sayang tidak etis.

Mengurungkan niatnya untuk melanjutkan saat perutnya berbunyi.

Dia keluar dari kamar dan pergi menuju dapur mencari ramen instan.

Jake adalah anak yatim piatu, ia ditinggal sang ayah sejak ia masih kecil. Dan ibunya meninggal saat ia berusia 18 tahun. Mungkin empat tahun yang lalu mengingat usianya sudah menginjak 21 tahun.

"Ini habis semua apa gimana dah?" Gerutunya sebal.

Terpaksa ia mengambil jaket dan pergi meninggalkan apartemen miliknya hanya untuk membeli bahan bahan dapur yang sudah habis.

Setelah selesai membeli dia hendak langsung kembali. Namun sebuah teriakan seseorang membuatnya menoleh.

Disana dijalan yang sangat ramai ada seorang anak laki-laki yang berlari ketengah jalan. Banyak pejalan kaki yang meneriakinya karena ada sebuah truk yang melaju dengan begitu kencang.

Jake yang kesal karena tidak ada yang menolong dan hanya sekedar meneriaki membuat telinganya panas dan sakit.

Tanpa basa basi dia langsung berlari menerobos ramainya lalulintas.

Dia mendorong anak lelaki itu dan sayang belum sempat menghindar tubuhnya seakan melayang terhantam sesuatu sangat keras.

Rasa sakit menjalar diseluruh tubuhnya pandangannya menggelap diikuti teriakan heboh pejalan kaki.

Maniknya mulai menutup tak lama kegelapan menjemputnya.













Tbc

Transmigration of Weak Characters Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang