10

9.1K 80 2
                                    

Matahari terik yang menembus korden itu membangunkan seorang gadis yang tengah terlelap, ia membuka matanya dan melihat lelaki yang masih saja memeluk tubuhnya dengan erat dengan pose yang seperti bayi meminum asi..?.

Gadis itu mencium kening lelaki itu dengan lembut agar tidak terbangun, membenarkan pakaiannya kembali dan menatap lelaki itu dengan senyumannya. "Kalau tidur emang suka gini apa ya? Kasian gue sama istrinya nanti." Ucap nya pelan.

Sekarang adalah tanggal merah, dimana mereka berlibur sekolah dan Zeus libur bekerja, maka dari itu mereka bersantai di kamar dan menikmati suasana. Tak lama kemudian lelaki itu ikut terbangun, sedangkan Aiel sedang menonton kartun spongebob sambil memakan jajan yang ia stock di nakas khusus tempat jajan.

"Sayang.. gummoning.." suara berat Zeus membuat gadis itu menoleh dan memgelus pucuk kepalanya. "Good morning.. Nyenyak?" lelaki itu mengangguk antusias, memeluk gadis itu dengan erat dan kembali tidur.

"Ga jelas lu, sana mandi. Terus kita buat sarapan bareng."

"Nggak, lagi males."

"Kenapa?"

"Kenyang sama asi kamu."

"Gue aja belum bisa ngeluarin asi, gausah ngibul."

...

"Uhh.. Panass.." Lelaki itu merebahkan tubuhnya di sofa setelah pergi kepasar untuk membeli bahan masakan. "Gausah panas panas, cepet bantu buat bersihin ayam nya." Gadis itu sedikit berteriak agar lelaki itu tidak malas, mereka berniat untuk memasak sop ayam pagi ini.

"Alah.. Kasih aku nafas dulu.."

"Satu.."
"Dua.."

"Shap!"

Lelaki itu berlari kearah dapur dan melaksanakan tugas nya, sedangkan sang gadis menyiapkan alat dan bahan bahan yang lain.

"Zeus, astaga.. Lo yang bener dikit kek kalau bersihin, basah semua ini."

"Asal kamu tau, ini namanya ayam mandi el."
"Ayamnya kedinginan mangkanya dia banyak gerak."

"Titit lo gue potong, gue obok obok ke mesin cuci biar dia loncat sekalian."

"Yaudah kalau gitu susu kamu aku copot, terus masukin ke aquarium biar jadi ikan pari."

"Telor lo gue potong, gue masukin ke sop jadi pengganti ayam. Sini lo!"

Aiel menghampiri Zeus dengan membawa sebuah pisau, ia mendekat dan memegang celana Zeus dan berniat untuk menurunkannya. Zeus menyodorkan sebuah kepala ayam dan menatap Aiel dengan tatapan takutnya. "Ampun suhu, saya akan berhati hati.." Sedangkan Aiel hanya menatapnya sinis dan mengarahkan ujung pisau kearah junior milik Zeus.





Setelah bermenit menit memasak, sop ayam pun jadi. Dengan wajah yang cukup lesu di atas meja, Zeus menatap Aiel yang memasang wajah sangat garang. Ia khilaf karena saat memasak selalu memeluk tubuh Aiel hingga susah bergerak, dan berakhir ia terkena marah dengan nada yang tinggi dan juga tempo cepat dari mulut si cantik.

"Apa liat liat? Mau gua colok mata lo pake bor?!"

"Ngga.. Mau makan aja."

Asli, Zeus menahan tangisannya karena gadis itu jika mengamuk mirip sekali dengan harimau yang lapar, dan tidak jauh berbeda dengan Mommy nya, Sheren. Cengeng? Nggak.. Zeus cuma berhati hello kitty dan gabisa di bentak aja, lagi pura pura kuat.

"Kalau mau nangis ya nangis aja, gausah di empet. Jelek muka lo."

Zeus terdiam, ia mengambil sebuah nasi dan juga sop ayam, mengambil sambal agar terasa lebih segar dan juga lebih enak. Ia menatap gadis itu dengan mata yang sudah berkaca kaca, sedangkan Aiel mengangkat satu alisnya karena terkejut bahwa lelaki di hadapannya benar benar menangis.

Only You. | 18+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang