Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di rumah Atin langsung meronta di pangkuan Indira, alhasil Indira pun melepaskan nya. Atin berlari dan kembali menangis memanggil mamanya.
"Huaaaa mamaaa" teriak nya sambil menangis
"Dek jangan lari-lari" ucap Indira yg ngeri takut Atin jatuh
Pintu terbuka dia langsung berlari ke arah mamanya yg sedang berduaan bersama papanya.
"Huaaaa mamaaaaa" teriak Atin, Chika menoleh
"Ehhh dedek kenapa nangis?" Tanya nya langsung berdiri dari sofa dan langsung berjalan menghampiri Atin.
Atin berlari ke arah mamanya.
*Hap Chika menangkap Atin dan langsung mengangkatnya.
"Kenapa hmmm?" Tanyanya sambil mencium beberapa kali anaknya yg beberapa waktu lalu tidak bertemu.
"Dodoo mama hikss hiksss mau bonekaa besalll" jawabnya sambil sesegukan.
"Itu mah dedek mau boneka besar hadiah dari lempar bola, tapi aku ga bisa dapetin dia malah nangis terus marah-marah sama Indira" ucap Aldo yg baru datang dan menjelaskan kronologinya kemudian mencium tangan mamanya dan lanjut ke papa nya di ikuti Indira menyalimi kedua orangtua Aldo.
"Pah"
"Astaga" balas Chika
"Tapi Indira ga di pukul dedek kan?" Lanjutnya bertanya kepada indira
"Untung sama Indira ngga mah, tapi Abang yg kena sasaran amukan bocil itu" bukan Indira yg menjawab tapi Aldo.
"Bener dek?" Tanya Chika menatap anaknya yg masih menangis di pundaknya itu.
"Hmmm mama hikss Dodo Ndak mau kasih dedek bonekana telus dedek jadi kesel" adunya ke mamanya
"Sttt,,,, udah nangisnya besok beli yg banyak sama papa" Gito angkat suara
"No no papa aaaaaa jangan ngomong huaaaa" jawab Atin kesel kemudian dia nangis kenceng lagi
"Udah ah mas kebiasaan kalo anaknya nangis jangan di ajak ngomong dulu" kesal Chika pada suaminya karena memang anaknya yg bungsu ini kalo nangis jangan di ajak ngomong.
"Cup cup cup udah mimik aja, besok mami ajak pergi kita beli eskrim yang banyak" rayu Chika sambil membuka kancing bajunya
Kathrin pun menyusu dan tak lama dia terlelap karena mungkin kecapean nangis terus.
"Udah tidur mah?" Tanya Aldo
"Iya bang kecapean kali dia nangis terus" jawab Chika sambil mengelap keringat kathrin yg mengucur di dahi nya.
"Eh indira mau pulang apa mau nginep?" Lanjutnya bertanya kepada Indira karena Chika takut orang tua Indira nyariin.
"Iya yang mau nginep apa mau balik? Udah malem soalnya takut mama kamu nyariin" timpal Aldo yg tahu isi pikiran mamanya itu
"Emang kalo dira nginep gapapa tan? Soalnya mommy sama Daddy Dira gaada di rumah, Dira sendiri" ucap Indira
"Boleh dong sayang, tapi kamu ijin dulu sama mommy kamu" balas Chika
Indira mengangguk dan langsung menelpon orang tuanya untuk meminta ijin. Tak lama telponnya terputus.
"Gimana? Dibolehin?" Tanya Aldo
"Iya, soalnya besok sore mereka baru balik jakarta" jawab Indira
"Yaudah tapi kamu bobo nya bertiga sama Tante sama Atin dikamarnya Atin gapapa kan?" Ucap Chika
"Ko di kamar dedek, di kamar abang ajalah mah" potong Aldo
"Yaudah iya, tapi inget jangan macem-macem bang" ucap Chika kemudian memperingati Aldo
"Eh iya mah Indira ga mama pinjemin piyama, masa tidur pake baju bekas dari luar" ucap Aldo
"Iya juga ya, mama lupa bang" balas Chika
"Yaudah yu dir ke kamar kathrin dulu sekalian kamu mandi disana ada ko piyama Tante" lanjutnya mengajak Indira
"Emm iya Tan, makasih ya" ucap Indira sungkan
... ... ...
...
Indira telah selesai mandi dan sudah mengganti pakaiannya. Dia keluar bersama Chika.
Indira dan juga Chika gabung dengan Gito dan Aldo yg tengah bersantai sambil menikmati kopi nya masing-masing.
"Kamu udah ngantuk apa belum yang?" Tanya Aldo saat Indira sudah duduk di dekat nya
"Lumayan sih" jawabnya
"Ayok ke kamar aku" ajak Aldo, Indira mengangguk
"Mah pah, aku sama Indira ke kamar duluan yah Indira ngantuk mau istirahat" ucap Aldo pada mama papanya
"Iya sana, good night kalian" balas Chika
"Good night mah/pah' Tan om" ucap Aldo dan Indira.
.. .. ..
"Kamu yakin yang mereka di biarin tidur berdua?" Tanya Gito
"Iya, kenapa emangnya mas?"
"Ya ngga sih tapi aku takutnya mereka macem-macem " ucap Gito
"Ngga ko mas aku percaya sama Aldo sama Indira" balas Chika
