Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.........
Chika bingung kenapa suaminya membawa ia ke sebuah restoran, bukan nya acaranya suka di gedung atau rumah? Atau mungkin bisa jadi di restoran sih, pikirnya.
"Mas ini ko kita kesini? mana sepi lagi " tanya Chika bingung kenapa gada banyak orang disini hanya ada para pelayan dan staf restoran yg menyambut mereka.
"Udah aku booking tempatnya buat kita dinner" jawab Gito
"Hah? Apa? Bukannya kita mau kondangan ko malah diner sih mas" ucap Chika
"Habis ini baru kondangan, aku kangen dinner berdua sama kamu" ucap Gito
"Tapi mas kalo lama dedek pasti nyariin" ucap Chika
"Ga bakal dedek sama susternya kan?" Tanya Gito dan di jawab anggukan sama Chika
"Nah yaudah gapapa" ucap Gito
"Tap-" ucap Chika dipotong Gito
"Udah gausah bawel deh ayok duduk" potong Gito
Sekitar 5 menit Chika duduk sendirian, karena sang suami bilang ingin pergi ke toilet.
Tiba-tiba Chika seperti mendengar suara anak bungsunya.
"Eh kayak suara dedek" gumam Chika, dia celingak-celinguk mencari sumber suara yg tadi dia dengar, tapi sayang ternyata tidak ada.
"Mungkin kepikiran aja aku sama dedek atas kejadian tadi siang" pikirnya
Sementara itu di tempat lain atau lebih tepatnya di tempat persembunyian Aldo dan lainnya.
"Hampir aja ketahuan sama ibu" ucap sus Ida
"Dedek sih ga bisa diem Abang bilang jangan berisik kita hampir ketahuan mama deh" ucap Aldo
"Solly Dodo dedek kaget ada setannya di hp" ucap Atin
Kembali ke Chika.
"Ckk.. lama amat sih mas Gito, jadi apa ngga sih" kesal Chika yg sudah bosan menunggu suaminya
. . . .
1.
2.
3.
*Tak tak Anggap suara confeti
"SUPRISEEEE" seru semuanya
"Happy anniversary mama" ucap Gito dan Aldo sambil membawa kue bertuliskan 'happy anniversary' dengan lilin di atasnya.
Chika terharu matanya berkaca-kaca, ternyata di balik keluarga nya yg random ini ada keharmonisan dan keromantisan dari mereka semua.
. . .
Sebelum tiup lilin mereka berdoa.
*Huuhhh Chika dan Gito meniup lilinnya
"Yeayyyyyy" seru si bungsu yg menambah kesan kebahagian yg tiada Tara di hati Chika nya sendiri juga yg lainnya.
"Makasih ya mas, meskipun kamu sibuk di pekerjaan kamu tapi masih ingat sama hari pernikahan kita" ucap Chika menatap tulus wajah sang suami.
"Apapun kesibukannya aku ga bakal lupa sama hal-hal tentang kamu dan keluarga kecil kita ini" balas Gito dibarengi mencium kening Chika kemudian memeluk nya
"Ihh mama papa mau pelukan jugaaa" rengek Atin yg ingin pelukan bersama kedua orangtuanya juga.
"Abang juga" Aldo pun ikutan pelukan bersama kedua orangtuanya dan tentunya sangat adik . ... "Hepi enivelseli mama papa" celutuk si bungsu yg mendapat gelak tawa dari seisi restoran akibat keluacuannya.
Raut bahagia tak bisa ditutupi oleh keluarga ini, apalagi Chika selaku ibu rumah tangga dalam keluarga ini. Walaupun hari ini dia cukup kewalahan dalam menjalani hari yg lumayan lelah baginya itu, tapi rasanya terobati begitu saja, hilang semua capek, lelah menjadi kebahagiaan yg tiada Tara.
"Terimakasih tuhan engkau telah memberikanku suami yg selalu bisa bikin aku bahagia, juga Putra putri yg menambah kebahagiaan dalam keluarga kecil kami ini" batin Chika
"Aku bahagia, sangat bahagia bisa memiliki pasangan seperti mu Chika, kamu adalah istri dan juga mama terbaik bagi anak-anak aku" batin Gito
.. ..
.. ..
"Mah kado dari Abang ada di rumah ya" ucap Aldo
"Dari papa juga udah dirumah" timpal Gito
"Ahh dedek juga mau kadooo" rengek Atin
"Hahahaha"
Segitu dulu ya Guys ya, Mau lanjut vote nya harus 50+ dulu😁😁😁
