jaeyun side.
setelah datang kesekolah baru dan memperkenalkan diri, jaeyun dipersilahkan duduk sebelah gadis berambut pendek bernama yeojin namun bukan itu yang dimasalahkan.
sebelah meja yeojin dan dirinya, ada sosok om riki bocah yang mengajaknya bermain gelembung terus menatapnya tanpa berkedip membuat jaeyun agak gugup.
jaeyun disambut baik oleh yeojin tak jarang yeojin mengajarkan beberapa bahasa indonesia dari yang menurut kbbi sampai menurut mereka.
saat bangku belakang mereka meminta bantuan, yeojin dan jaeyun menoleh kebelakang secara bersamaan dan jaeyun menatap gadis yang sedang menulis disebelah ruka si gadis jewa (jepang jawa).
"jin gw bocor hehe, lu bawa roti?" yeojin mengangguk lalu mereka berdua izin kekamar mandi berdua.
jaeyun yang merasakan mereka diberi kesempatan berduaan dengan gadis dibelakangnya tersenyum lebar, jarinya mengetuk meja belakang perlahan dan berbisik "what's ur name?"
gadis berambut hitam yang dikuncir kuda itu tersenyum "kazuha." jaeyunpun mengangguk lalu kembali menulis kembali yang sudah tercatat dipapan tulis.
percayalah selama menulis jaeyun hanya membayangkan senyum kazuha yang manis seperti permen kapas, ah dirinya jadi membayangkan bagaimana jika dirinya dan kazuha berjalan disuatu taman sambil memakan permen kapas.
oh inilah yang sunghoon bayangkan, punggung seseorang itu ternyata kazuha.
sudah hampir bel istirahat, namun yeojin dan ruka tak kunjung kembali jaeyun ingin berbicara lebih bersama kazuha namun dirinya takut kazuha tidak meladeninya
saat jaeyun ingin berbalik kebelakang, bel istirahat sudah berbunyi dan gagal deh untuk mendekati kazuha terlebih lagi gadis itu langsung pergi setelah menyimpan bukunya didalam laci.
jaeyun yang terbiasa memakan bekal dari sekolahnya diluar sana hanya berdiam dikelas, tanpa disadari semua murid keluar kecuali dirinya dan sunghoon.
saat suapan terakhir jaeyun suapkan sunghoon datang dengan menunjukan ponselnya "mau bertukar nomor ponsel?" dengan senyuman lebar.
oh inikah om bocah semalam? sangat berbeda drastis jika dilihat dari sudut pandang mikrosoft.
mau tak mau jaeyun memberikannya, karena senyum khas sunghoon yang menampilkan taringnya "done." sunghoon mengangguk "makasih." lalu kembali ke bangkunya.
lalu suasana kelas kembali ramai suara, semua murid telah kembali dari kantin terlihat dari tangan mereka yang membawa bungkusan.
bersamaan dengan yeojin, ruka yang datang dengan tangan penuh makanan dan minuman "aduh, capek banget ngantri gitu doang." keluh yeojin saat menduduki bangkunya.
"mbohlah sing penting panganan wis ana in tangan." oh tentu jangan tanya jaeyun, dirinya juga baru mengerti bahasa aneh itu.
"ohiya, kalau mau ambil aja jaeyun." tawar yeojin sambil memutar balikan bangkunya menjadi berhadapan dengan ruka.
jaeyun hanya mengangguk lalu ikut memutar balikan bangkunya agar ada teman mengobrol, walau dirinya hanya mengangguk dan diam ketika ruka berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubbles
Teen Fictiondisscontinued. gelembung; lingkaran rapuh namun indah, keindahannya membuat mereka bertemu.