"Anaya please ikut kita" ajak Lex
"tapi aku mau jagain Avira"
"Ada Jia yang jagain Avira" ucap Hyunsik
"iya Anaya lebih baik lo ikut sama mereka siapa tau ada hal yang penting"
"Yaudah ayo" akhirnya Anaya mau ikut
Tibanya mereka di gedung tua, Anaya bingung kenapa dia dibawa ditempat itu
"Kenapa kita kesini?" Bingungnya
"rahasia, ayo masuk"
Karena penasaran Anaya menurut, dia ikut masuk kedalam
"Wah cantik" Anaya takjub saat masuk kedalam gedung itu
"Iya kayak kamu" ucap Lex
"Sempatnya ngegombal" gumam Hyunsik
Sampainya diruangan yang bisa dibilang jorok tidak terurus, Anaya melihat teman-teman Lex yang lain juga berada di ruangan itu
"kalian disini juga?" Tanya Anaya
"Iya dong"
"Itu siapa?" Anaya menunjuk pada karung besar didepan mereka
"mau tau aja apa mau tau banget?" Tanya Gyumin
"Kelamaan elah!" Karena tidak sabar Zayyan membuka karung itu dan membuka penutup mata Kayla tak lupa dengan ikatan dikakinya
"Kayla!" Pekik Anaya
"yah ketawan" ucap Sing
"kok lu buka sih kan belum ada aba-aba" Kesal Gyumin
"lu kelamaan" ucap Zayyan
"Kenapa kalian tega lakuin ini sama Kayla?"
"Anaya buka mata kamu" ucap Lex
"Kayla itu licik dia pantas dapatin ini semua" ujar Hyunsik
Kayla sadar dari pingsannya, dia melihat sekelilingnya
"Kalian licik!" Teriaknya
"oh iya? Bukannya lo yang licik?" tanya Hyunsik
"Anaya tolong aku hiks.."
"Tetap di posisi kamu" ucap lex tegas
"tapi aku gak tega liat Kayla"
"Dia aja tega culik kamu malam itu, bukan itu aja dia bahkan yang fitnah fely, dia juga yang bikin Avira gila" jelas Lex
"IYA ITU GUE! GUE YANG UDAH CULIK ANAYA KARENA GUE BENCI SAMA DIA!" teriak Kayla
"GUE JUGA UDAH FITNAH FELY! DAN GUE JUGA YANG NEROR AVIRA SAMPE DIA JADI GILA HAHAHA!" tawa Kayla
"Kayla ini bukan diri lo"
"ini gue Anaya! Kayla yang lo kenal dulu udah lama mati!" Ucapnya
"Kenapa Kayla? Kenapa lo Setega ini!"