Chapter 22

460 41 9
                                    

WAY
Chapter 22

Pian - Aman
Lokasi : *****
Pesanan : Es Coklat 1 & Hot special coklat 1

Thorn Pov

Aku tak menyangka bahwa aku akan mendapatkan untuk hantar pesanan milik Uncle Pian dan Pakcik Aman

Kalau tau begini akan lebih baik sama Gempa atau Taufan saja daripada aku yang harus hantar pesanan nya ini

Aku tau hubungan Ori dengan Uncle Pian masa ini adalah teman baik. Tapi... Ayahnya Uncle Pian ni membuat ku dan yang lain tak nyaman

Aku ingat dimana Pakcik Aman memberi Ori sebuah alat Komunikator Personal sebagai hadiah kejutan untuk nya (Chp 16)

Itu membuat ku dan element lain mengundang rasa curiga

Mana mungkin dia memberi Ori hanya sekedar hadiah terimakasih? Karena tuan dan kami telah menyelamatkan dan melindungi anaknya?

Atau ini karena kami terlalu berpikiran negatif?

Tapi Tuan Amato selaku Ayah Ori pun terlihat heran dan curiga (Chp 18)

Gempa & Solar adalah paling sangat hati hati terhadap apapun. Solar sempat meminjam Komunikator Personal milik Ori

Untungnya Ori tidak keberatan ataupun menanyakan apapun alasan mengapa Solar meminjam nya

Karena Ori tau atau sekedar menebak mungkin Solar hanya penasaran bagaimana teknologi di jaman ini

Solar membawa nya ke lab dan memeriksa alat perangkat kecil itu bila ada sesuatu yang janggal

Namun, hasilnya tak ada. Dia memberitahu kami tak ada kecurigaan apapun di dalamnya. Solar pun memperbaiki kembali (sembari menambah kan beberapa fitur bila perlu) dan mengembalikan-nya kepada Ori

Ah~ tak terasa aku sudah ada di depan mansion rumah miliknya. Aku pun menekan tombol lonceng nya di gerbang depan

Dan muncul lah suara alat komunikasi

Thorn Pov End

---

Ting ~Ting ~Ting ~

Pian : Halo?

Thorn : Hai, Pesanan Kedai Kokotiam!

Pian : Oh! Tunggu sebentar! Ayah, pesanan sudah sampai ! Biar Pian yang ambil ya!

Tolong tunggu ya? aku akan segera kesana!

Thorn : Oke,Baiklah ( ^▽^) !

---

Pian : Hai,Amato- uh... eh? Boboiboy!

Maaf, kukira kau Amato tadi

Thorn : Hmmm, bukankah seharusnya kau kenal dari segi suara ku ini,Pian -_-

Pian : Hehehe,sorry. Soalnya biasanya yang antar pesanan kan Amato bersama Mechabot

Tapi kali ini kau yang antar!

Thorn : Amato & Mechabot membantu Aba membuat pesanan sedangkan akulah yang mengantarkan pesanan nya

Pian : Wish! Banyak sekali! Gak berat tuh?

Pian melihat banyak bungkusan pesanan yang ada di tangan Thorn

Thorn : Tak (^o^)

Pian : Kau antar pesanan ni dengan jalan kaki?

Thorn : Uh...Hehehe * Menggaruk pipi yang tidak gatal*

'Jujur gak ya (;^∀^)?'

Sejujurnya selama Thorn antarkan pesanan. Dia menggunakan kekuatan akar pengikat duri nya layaknya orang utan (Di jalan yang sepi)

Where Are You ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang