Chapter 29

373 36 11
                                    

WAY
Chapter 29

- - -

[Ruang Guru]

Kepala Sekolah : "Sekarang, jelaskan apa yang sebenarnya terjadi di taman belakang"

"Mulailah dari awal"

Bula: "Kami tidak melakukan apa-apa, Pak. Kami hanya lewat saja" *Bingung mencari alasan*

Bily : "Iya, Pak. Kami hanya berjalan-jalan, tidak ada yang aneh"

Kepala Sekolah : "Bula, Bily, Bapak sudah mendengar versi dari Boboiboy"

"Jika kalian tidak mau jujur, Bapak akan melibatkan orang tua kalian dan kita akan menyelidiki lebih lanjut"

G. Kimia : "Ingat, anak-anak"

"Kami bisa mencari tahu kebenaran dengan cara lain, tapi lebih baik jika kalian jujur dari awal"

Tiba tiba sebuah laptop tersimpan di hadapan meja Bula & Bily. Laptop itu menampilkan cctv di belakang taman sekolah dimana mereka bermain air disana sampai kejadian rusaknya air keran tersebut

G. TIK : "Masih mau terus mengelak dan berbohong, hm?"

Sontak membuat mereka (Bula dan Bily) tak bisa berbuat apapun lagi

Bula dan Bily saling pandang. Mereka tahu mereka berada di ujung tanduk

Bula : "Baik, Pak. Kami yang merusak keran itu"

"Kami hanya iseng, tidak berpikir kalau akan jadi separah itu" *Menunduk*

Bily : "Kami minta maaf, Pak. Kami tidak bermaksud merusak apapun"

Kepsek : "Jelaskan bagaimana cerita awalnya!"

Bula : "Tapi, Bapak. Lumayan panjang ceritanya"

Kepsek : "Ya, apa susahnya tinggal Pendekkan!"

Bula & Bily : *Meneguk Ludah*

#Flashback

[Taman Belakang Sekolah]

Beberapa jam sebelumnya, di taman belakang sekolah

Bula dan Bily sedang berada di taman belakang sekolah, menyusuri area sekitar keran air

Mereka biasanya berkumpul di tempat itu untuk menghindari perhatian guru-guru dan murid lainnya

Tempat itu cukup tersembunyi, sehingga ideal untuk melancarkan aksi-aksi nakal mereka tanpa takut ketahuan

Bula: "Bily, coba lihat keran ini! Sepertinya bisa kita pakai buat main-main air"

Bily: "Ya, nih! Ayo, kita putar kerannya sampai airnya keluar deras"

"Pasti seru kalau ada yang terpeleset gara-gara air tergenang di sini"

Bula: "Hahaha! Ide bagus!"

Mereka berdua pun mulai memutar keran dengan keras, tanpa memikirkan konsekuensinya

Air mulai mengalir dengan deras, membasahi area sekitar

Tawa mereka semakin menjadi-jadi saat mereka membayangkan kekacauan yang akan terjadi

Namun, mereka tidak menyadari bahwa keran tersebut sudah agak tua dan mudah rusak

Saat Bily memutar keran lebih keras, tiba-tiba terdengar suara retakan

Sebuah pipa pecah, dan air memancar keluar dengan deras, menyebabkan kebocoran yang tidak terkendali

Bula : "Bily, apa yang kau lakukan?! Kita bisa kena masalah besar kalau ketahuan!"

Where Are You ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang