Chapter 24

359 43 1
                                    

WAY
Chapter 24

Layar Monitor menampilkan sebuah rekaman yang sudah terjadi saat Chp 11- Chp 15

-
Monitor Digital

"Tombak Halilintar! Tetakan Tombak Halilintar"

"Cakra Berapi! Hahaha, masa untuk bermain!"

"Meriam Pembeku ! Tembakan Pembeku!"

"Tanah Tinggi!"

"Hentakan Hoverboard Taufan!"

"Akar akar rambat pengikat!"

"Tembakan Solar Gerhana Berganda!"

-

Seorang 3 pria sedang mengamati layar tersebut

Masih ada banyak lagi rekaman yang ditampilkan di minitor digital. Namun merek dengan cepat menanggapi kesimpulan

"Dia mempunyai 7 kuasa elemental"

"Dia juga dapat berubah dan berpecah sesuai keinginan nya"

"Kombinasi serangan pun dilakukan dengan sangat baik meski ada perubahan yang mendadak mereka dapat menyesuaikan situasi"

"Namun tidak diketahui asal darimana ia mendapatkan kekuatan itu"

"Masih menjadi misteri bagi kita"

Andy : Aman, kemarin kau pesan ke kedai Aba,kan? Siapa yang antar pesanan mu itu?

Aman : Uh, yang mata emerald. Kau sendiri?

Andy : Sama, dia bilang "Amato dan MechaBot membantu Aba nya buat pesanan

Aman : Oh? Pian juga mengatakan hal yang sama padaku

Asah : Apa tidak ada kecurigaan dari anak tersebut?

Aman menggelengkan kepala sebagai jawaban. Dia nampak berpikir keras

Apakah anak bertopi dino itu tau bahwa komunikatornya ada alat pelacak dan alat sadap suara

Tapi untungnya anak itu tidak curiga sedikitpun. Selain dirinya yang lain (Element)

Aman : Ini rumit sekali. Asah, kau kan gurunya Amato. Kau seharusnya tau kan bagaimana sikap dan sifat nya mereka

Asah : Sebelumnya baik baik saja. Tapi sekarang... nampak nya lain. Mereka berbeda intinya

Andy dan Aman mengerutkan alis mendengar ucapan Asah. Apa maksudnya?

Asah yang mengetahui apa yang ada dipikiran mereka pun langsung menjelaskan

Asah : Kebetulan 5 hari yang lalu, aku sedang melatih Amato

Ada yang berbeda dengan dia begitu juga dengan Boboiboy

Mereka mungkin masih bersama tapi hubungan mereka aneh saja kecuali MechaBot

Aman : Asah, kau tak salah kan? Apa aku salah dengar?

Asah : Aku bersungguh sungguh. Mereka agak tak seperti biasanya mereka seperti itu

Maksudku, mereka terlihat tak saling mengobrol atau pun bermain main

Andy : Mungkin mereka kelelahan?

Asah : Andy, aku bisa membedakan mana yang ini mana yang itu

Ada yang tidak beres dengan mereka

Ceklek

"Assalamualaikum"

Datanglah seorang Pria lagi dengan wajah yang penuh dengan bertanya tanya. Ketiga orang tersebut menoleh kedatangan nya dan menjawab salam nya

Where Are You ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang