part 5

328 20 0
                                    

Selamat membaca
❣️



Yuta dan Winwin sudah berada di gedung resepsi, mereka berdua memilih untuk indoor karena cuaca yang tidak menentu.

Keduanya sedang berada diatas panggung, menyambut para tamu yang datang untuk menyalami. Sebelum sibuk mengisi perut dengan makanan yang disediakan.

"Yut, selamat ya" ucap Johnny tersenyum lebar, menyalami Yuta.

"Thanks, John" balas Yuta.

"Win, selamat ya gue doain pernikahan lu langgeng" ucap Ten merangkul Winwin.

"Makasih Ten, Dinikmati ya hidangannya. Taeyong ada disana kalau mau gabung" Ujar Winwin menunjuk kearah Taeyong yang sibuk mencicipi hidangan. Sedangkan Jaehyun hanya melihat dia sudah makan duluan tadi.

Johnny dan Ten kemudian bergabung dengan mereka, setelah mengambil beberapa hidangan.

"Ayo duduk dulu, kaki kamu pasti capek" ajak Yuta kemudian membantu Winwin duduk.

Winwin yang memang daritadi menahan rasa pegal di kakinya menuruti ucapan sang suami.

Mereka berdua hanya melihat para tamu yang berkerumun saling berinteraksi satu dengan yang lain.

Tidak terasa acara sudah selesai, para tamu sudah pulang. Teman-teman mereka juga sudah pulang setelah berpamitan tadi, sekarang hanya tersisa mereka berdua dan keluarga mereka.

"Kalian berdua pulang aja duluan yang disini biar kami yang urus" ucap papa.

" Iya, duluan aja pasti kalian berdua capek" ucap mama.

"Kalau begitu, kita berdua pulang duluan" ucap Yuta.

" Yuta dijaga Winwinnya" ucap ibu.

" Iya bu, kita berdua pamit ya" ucap Yuta.

Kenapa hanya Yuta yang sedari tadi menjawab? itu karena Winwin yang sedang berusaha menahan matanya agar tetap terbuka karena rasa kantuk yang menyerang.

.

.

.

.

.

"Dek, ayo bangun udah sampai" ucap Yuta, menggoyangkan badan Winwin pelan.

"Hm, udah sampai? " Tanya Winwin kemudian menguap.

" Iya udah sampai, ayo masuk kedalam" Jawab Yuta, membantu Winwin berjalan karena kesadarannya yang masih belum terkumpul.

Mereka berdua menuju kamar yang berada di lantai dua, sesampainya di kamar Yuta menyuruh Winwin untuk mandi lebih dulu.

Winwin kemudian mandi setelah mengambil handuk dan pakaian ganti, beberapa barang miliknya sudah diantar ke rumah milik Yuta sebelum resepsi malamnya. Winwin yang sudah selesai mandi pun merasa segar, kesadarannya juga sudah terkumpul penuh.

Tapi itulah masalahnya, ia baru ingat tentang malam pertama. Winwin yang duduk disisi kasur merasa gugup saat mendengar suara pintu kamar mandi yang dibuka, semakin gugup lagi saat matanya menangkap Yuta yang hanya memakai handuk sebagai bawahan.

Yuta yang baru keluar dari kamar mandi merasa bingung dengan Winwin yang memalingkan muka darinya, tapi hanya dibiarkannya. Mengambil pakaian yang lupa dibawanya dan langsung memakainya di depan lemari.

Yuta kemudian duduk di sebelah Winwin sambil menggosok rambutnya yang basah dengan handuk kecil.

" Win?, kamu kenapa lihat kearah sana terus" tanya Yuta bingung karena Winwin  memalingkan wajah darinya.

PERJODOHAN  (RE-WRITE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang