𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚....
Sudah satu jam lebih (y/n) keluar, namun gadis itu tak kunjung kembali.
membuat seseorang yang kini duduk manis di sofa itu menyerengit sambil sesekali menatap pintu.
Bingung? Khawatir? haruskah ia pergi dari tempat ini sebelum gadis itu pulang?.
Ia juga tak kunjung berubah menjadi anjing lagi meskipun sudah satu jam berlalu.Terkutuklah orang yang sudah membuatnya jadi mengalami hal ini.
Chuuya Nakahara, pemuda bersurai senja itu masih saja mengumpat tiap kali mengingat kejadian di hari itu.
Sumpah serapah tak henti-hentinya ia panjatkan, serta kepalan tinju yang siap menghantam apapun sampai hancur.'Sialan itu! aku pasti akan membunuhnya!'
Chuuya tersentak dan berdiri cepat ketika tiba-tiba mendengar suara kunci pintu yang mulai di buka dari luar. sepertinya (y/n) sudah pulang.
'Gawat'
Dengan langkah lebar, chuuya berlari ke dapur. padahal akan lebih baik kalau larinya ke kamar, tapi apa boleh buat karna sudah terlanjur panik.
"Aku pulang!"
(y/n) yang sudah menutup dan mengunci pintu dengan susah payah langsung bergegas ke dapur sambil menenteng dua kantong plastik besar di kedua tangannya.
Gadis itu meletakkan seluruh barang belanjannya di atas meja tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang bersembunyi di bawah sana.
Chuuya tetap diam dan mendengarkan, saat gadis itu berbicara sendiri di dapur sambil mengeluarkan semua belanjaannya."anjing kecil~aku membeli sesuatu untukmu~"
(y/n) keluar dapur dan mengelilingi ruang tamu sampai mencari ke kamar, namun tidak kunjung menemukan anjing kecilnya itu.
Baru saja chuuya bernafas lega karna (y/n) menjauh dari tempatnya, tubuhnya malah kembali menegang saat melihat seekor kecoa yang merayap ke arahnya.
Awalnya pemuda itu meniupnya agar serangga itu enyah, namun siapa sangka kalau kecoa itu malah makin berambisi untuk mendekatinya.'Serangga sialan!!!" umpat chuuya dengan wajah pucatnya.
Dengan satu lompatan kecoa itu berhasil mendarat di bahu chuuya, membuat pemuda itu tak berpikir lama untuk keluar dari kolong meja.
"Hah!"
(y/n) terkejut saat mendengar suara chuuya yang berteriak. gadis itu berlari ke dapur sambil membawa sapu dengan perasaan was-was.
"Menyingkir dariku! Arrghh!!"
Gadis itu terbengong di ambang pintu, melihat seseorang di dapurnya sedang berjuang menyingkirkan serangga yang merayapi tubuhnya. terlebih lagi, orang itu hanya mengenakan handuk pink miliknya untuk menutupi bagian bawah tubuh orang itu yang tanpa busana sama sekali.
"Kau-"
Chuuya terdiam.
ia berbalik untuk melihat gadis itu hingga mata mereka saling bertemu, menatap satu sama lain."SIAPAAA??!!!!!!"
...
(y/n) hampir pingsan berkali kali setiap kali chuuya selesai berbicara.
Kini ia duduk bersandar di sofa dengan wajah syok, sementara chuuya berdiri di dekat pintu keluar sambil berusaha berbicara dengan tenang.
sesekali ia menggaruk tengkuknya, bingung harus menjelaskan dari mana agar gadis itu tidak panik lagi."Jadi? maksudmu--kau bukan pencuri?" tanya (y/n) dan di balas anggukan oleh chuuya.
"Kau bilang kalau kau itu anjing yang aku bawa pulang kemari?"
Lagi-lagi chuuya mengangguk.
(y/n) seketika memegangi kepalanya yang terasa berdenyut, tidak menerima kenyataan di luar akal sehatnya."Bagaimana kau bisa membuktikannya?"
tanya gadis itu lagi dengan wajah seriusnya.
chuuya terlihat berfikir sejenak, sebelum akhirnya menghela nafas dan menunjuk wajahnya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/366686469-288-k191937.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐑𝐀𝐏𝐏𝐄𝐃 ꨄ [Chuuya Nakahara]
FanfictionPerkara mungut anak anjing di jalanan, [y/n] malah ketiban sial, karna ternyata anak anjing itu adalah... ©Semua gambar/pict ngambil dari pin!