Pagi ini Alma berjalan melewati koridor dengan lesu. Semalam ia tak tidur dengan nyenyak dan baru benar benar tidur saat jam menunjukkan pukul 1 pagi.
Gara gara abis nonton Nessie judge Alma gak langsung tidur, malah melamun jadi mikir ke mana-mana dan makin ngelantur.
Ujung-ujungnya Alma jadi keinget mantannya dulu.
Sebenernya gak bisa disebut mantan juga sih jadian aja belum.
Alma menguap lebar saat sudah sampai di depan pintu kelas. Jujur aja Alma udah kangen banget sama kasur di kamarnya.
Dengan berat hati Alma menarik kenop pintu kelas melangkah memasuki kelas.
Oline yang sedang fokus memakai eyeliner menoleh sebentar menatap Alma jahil,"tumben lo gak good mwoning mwoning dulu."
Alma hanya melirik malas meletakkan tasnya di kursi lalu duduk menelungkupkan wajahnya.
Sandra yang sedari tadi bermain ponsel di meja belakang menendang pelan kursi Alma, "kenapa nih masih pagi lemes amat?"
Alma merengek bergumam tidak jelas. Tiba-tiba tubuhnya menegak kepalanya menoleh ke arah kedua temannya, "gue mau punya pacar."
"HAH?!"
Oline menoleh terkejut membuat eyeliner di matanya berantakan.
Sandra mengatupkan bibirnya, "lo abis ditembak?"
Alma menggeleng.
"Ohhh pasti abis nonton drakor?" Sambung Sandra.
Alma kembali menggeleng membuat Sandra kembali berpikir.
Oline menatap Alma curiga, "jangan bilang lo keinget si keset welcome itu?!"
Keterdiaman Alma membuat Oline memutar bola matanya malas, "kenapa sih lo masih inget terus si brengsek itu? Lo lupa apa sama kelakuan dia?"
Alma mendengus, "justru itu gue pengen punya pacar buat ngelupain dia."
Oline refleks menggeleng keras, "gak gak itu bukan cara yang tepat."
Sandra mengernyit tidak setuju, "Tapi kan Lin, gak ada salahnya Alma nyoba dulu sama orang baru, siapa tau dia jadi bisa move on?"
Oline berdecak, "Iya kalo Alma berhasil sama orang baru itu kalo dia malah ditinggalin untuk yang kedua kalinya? Mampus dah pr banget move on sama dua orang."
"Gak selalu gitu kok. Gak ada salahnya Alma nyoba dulu Lin." Sandra memajukan tubuhnya merangkul Alin, "lo tenang aja Al gue bantuin cari pangeran baru buat lo."
Oline memutar bola matanya, "Yaudah deh serah elo!" kembali menatap kaca kecil di tangannya
"OMAYGAT EYELINER GUE!!!"
__________