03. Allstar

63 28 7
                                    

• Cast akan bertambah seiring berjalannya cerita.
• Perhatikan setiap latar cerita dan komentar sesuai alur cerita⚠.
• Maaf apabila ada kesamaan tokoh, alur, tempat, karakter, ataupun peristiwa dengan cerita lain.

Happy Reading!

***

Pagi ini Aurora telah tiba di Sekolah. Hari ini ternyata ada jadwal guru rapat. Jika saja ia mengetahui ini, mungkin Aurora tidak akan pergi ke Sekolah, ditambah ia pulang larut malam setelah photoshoot, Membuat Aurora merasakan ngantuk yang tak bisa ditahan lagi.

"Ra, aduh masih pagi masa lo mau tidur sih? Mending kita keluar yuk?" Ajak Bella yang melihat Aurora tengah bersiap tidur.

"Aduh, gue ngantuk, Bel. Kemarin gue selesai photoshoot malem." Ucap Aurora yang mendongak menatap Bella.

Suara ricuh dari luar terdengar hingga ke kelas 12 IPS 2 ini. Ah, sepertinya suara bising ini berasal dari lapang. Tunggu! Siapa yang membuat kericuhan ini?.

"Ada apa ya? Ko ribut?" Tanya Aurora, penasaran. Pasalnya, ini kan masih pagi dan juga guru-guru ada rapat. Aurora jengkel karena niat tidur nya menjadi terganggu.

"Nah! Yu kita lihat keluar!." Ajak Bella menarik paksa Aurora, sehingga mau tak mau Aurora mengikuti nya.

"Woah" beo Bella ketika mengetahui penyebab terjadinya kericuhan ini.

"GILAK! XAVIOR CAKEP BANGET, PLEASE?!"

"Ah gue bingung mau pilih yang mana."

"Omg! Jenan cool banget. Keren pisan duh calon suami gue."

"Xavior, i love you!"

"Bissmillah dulu deh, sama salah satu diantara mereka."

Begitulah, cuitan dari beberapa murid yang terdengar oleh Aurora, bahkan masih banyak lagi.

Rupanya, ini yang menjadi perbincangan pada pagi ini. Xavior dan teman-teman nya akan sparing basket, rencana nya. Tapi yang membuatnya semakin heboh adalah para inti Allstar itu berjalan bersama melewati lapangan. Kalau begini caranya, sarapan pagi untuk murid di Astaera.

Dari mulai, lelaki yang berjalan paling depan. Memiliki postur tubuh yang bisa dibilang sangat sempurna. Mata yang tajam, hidung yang mancung, rahang yang kokoh, membuat visualnya sangat amat nyaris sempurna. Mengenakan seragam sekolah, yang kancing atas nya di buka dan didalam nya terlihat bahwa lelaki itu menggunakan kaos hitam. Menyampirkan jaket kebanggan nya, pada bahu kanan nya. Pandangan nya terfokus kedepan tanpa memperdulikan banyak nya cuitan yang memuji nya, Dia adalah Xavior, sang ketua.


Di ikuti oleh yang kedua. Ah, tak ada beda nya. Sama-sama memiliki postur tubuh yang sempurna dan visualnya yang menjadikan semua wanita ingin mendapatkan nya. Tatapan yang tajam, namun terkesan sangat dingin. Dia adalah Jenan. Konon katanya dia memiliki hati dan jati diri sedingin es.

Kemudian ada Sagara dan Devin. Kedua nya berjalan beriringan. Terkadang, mereka menyapa beberapa siswa membuat jeritan histeris dari kaum hawa lebih terdengar lagi.

Dan ada Ricky dan Jeki. Keduanya pun, berjalan beriringan. Mereka tuh humor nya allstar, katanya. Sesekali, Ricky melambai kepada murid, mengedipkan mata genit, dan "hallo Rickylovers." Sambil menggoda beberapa murid. Dasar, si tukang tebar pesona!.

XAVIORA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang