"Karina, you are the moon. My moon."
"Yes, Asta, because you are the sun. My sun. We're far enough to cross each other's path, so let us stay this way."
Cerita tentang Asta, mahasiswa psikologi yang kelakuannya bikin sakit jiwa dan Karina si Ratu Te...
Gading paling suka hari Minggu. Kenapa? Karena hari itu satu-satunya dia bisa rebahan dan bersantai satu hari penuh. Di hari lain, sekali pun tidak full kuliah dia masih harus ikut kelas ekstra dan kerja paruh waktu dengan menjadi pelatih di sekolah dasar.
Sialnya, di hari Minggu pula seluruh warga Rumah Biru berkumpul. Saat mereka full team begini biasanya Gading sering jadi sasaran empuk kurir antar jemput barang. Istilahnya disuruh ini-itu. Walau ada bayaran, ia sering malas. Tapi yah, apa sih yang bisa dilakukan? Toh dia anak bungsu bau kencur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ding, tumben di rumah aja. Biasanya tiap Minggu ada aja acara ke luar." Ria menyeletuk sembari menenteng setoples emping pedas di ketek. Kebetulan dia belum mandi yah, jadi anda sekalian bisa mengira bagaimana wanginya ketiak dia. "Mau gak?"
"Makas—ANJAY BAU KELEK!" Spontan remaja tanggung itu menutup hidung seraya berseru lebay. Gak cukup sampai situ, Gading bahkan loncat ke belakang beberapa meter. "Kak, lu mending mandi dah daripada nawarin gue! Udah berapa lama gak mandi anjir?!"
Ria cemberut. Nyebelin banget. Padahal dia baru gak mandi sehari. Itu karena badannya gatal-gatal dan dilarang mandi oleh dokter. Malah dikatain bau.
"Gak asik banget kamu."
"Beneran, Kak. Gue tau lo gak boleh mandi, minimal make deo gitu loh," celotehnya lagi, masih ngotot. Matanya sampai melotot. "Bang! Bang Jago coba cium Kak Ria, Bang!"
Empunya nama yang baru lewat menoleh sesaat. Diliriknya Ria yang cemberut dengan mata kesal. Pasti Gading bikin masalah lagi nih, batinnya. Dengan enggan ia mendekati Ria.
Gak terlalu bau, tapi memang ada bau kurang enak. Wajarlah. Ria kan manusia, bukan bidadari Jaka Tarub. "Gak usah lebay, Ding. Ria gak bau kok, lo tau dia gak bisa mandi karena sakit."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BANG BUSET IDUNG LO KELAKBAN APA GIMANE??"
"Ria, gak usah dengerin kunyuk ini. Lo tau sendiri mulutnya ngalahin uler sanca lagi birahi, jadi jangan dibawa ke hati ya." Senyum manisnya terurai, membuat hati Ria lega sedikit. "Nanti kalau emang masih kepikiran, minta deo semprot punya Sesha aja. Dia stok banyak dan aman buat kulit sensitif."
