2

576 31 3
                                    

Setelah perjalanan panjang akhir mereka sampai di sebuah pondok .

Pondok pesantren al-mukmin

" Rame banget mah ,aku malu"

" Kalo ga rame bukan pondok nama nya sayang" jawab Fatimah.

Mobil yang di tumpangin Clarisa dan orang tuanya pun memasuki perkarangan pondok , menuju ndalem.

Akhirnya mobil mereka pun sampai di depan ndalem

" Yok sayang turun dulu" ucap Zain.

" Iya pa"

" Assalamualaikum" ucap mereka serentak

" Waalaikum salam" jawab pria paruh baya tak lain adalah Idris

" Masuk masuk" ucap pria paruh baya tersebut .

" Eh ada tamu , Fatimah Zain silahkan duduk" ucap Siti Khadijah

" Sebentar ya saya buatkan minum dulu" ucap Siti

Siti pun beranjak ke dapur membuat minuman

Tak lama Siti pun membawa minuman ke ruang depan.

" Minum dulu Zain ,Fatimah nak Clarisa " ucap Idris.

"Loh pak kok kenal sama saya " ucap Clarisa dg wajah binggung

" Oh iya panggil abi saja ,Abi di beritahu sama papa kamu nak" ucap Idris.

Clarisa membalas dengan anggukan saja .

Setelah berbincang bincang tak lama Clarisa pun membuka suara.

" Ini Risa tidur dimana ya ? " Tanya Clarisa

" Oh sebentar ya umi panggil santriwati dulu biar di antar ke asrama" ucap Siti

Siti pun beranjak dari duduk nya menuju ke belakang dimana di sana sudah ada beberapa santriwati.

" Dewi boleh saya mintak tolong?" Tanya Siti

" Oh boleh umi ,mau minta tolong apa umi?" Tanya Dewi

" Tolong antar santri baru yang di depan ke asrama Khadijah 1 ya"

"Oh iya baik umi"

Dewi pun beranjak kedepan bersama siti .

" Nak Clarisa diantar sama Dewi ya ke asrama"

" Oh iya umi" ucap Clarisa

" Mari " ucap Dewi menuntun nya kedepan

Kini mereka pun berjalan menuju ke asrama Khadijah 1 .

Clarisa berjalan dengan tidak hati hati sehingga menabrak sesuatu didepan

BRUKK

" Awsss" Clarisa meringis kesakitan , lututnya mengeluarkan sedikit darah

" Lo kalo jalan hati hati , gue sakit tau ga " ucap Clarisa sedikit ngegas.

Dewi yang melihat itupun langsung menundukkan pandangan.

"Lo kok di bilangin malah diem sih ,ga punya mulut Lo" ngegas Clarisa

"Maaf Gus dia santri baru jadi belum terbiasa berbicara sopan" ucap Dewi .

" Heh dia tuh yang salah kok gue sih" ucap Clarisa.

Santri baru ?,Clarisa apa dia istri saya?batin zayyan

"Yaudah Gus kami pamit dulu ya,yuk sa , assalamualaikum"

" Waalaikum salam" jawab zayyan

Zayyan pun kembali ke ndalem

CLARISA DAN ZAYYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang