1. BAD GIRL

173 25 7
                                    

Happy reading

"SOPHIA!!"Pekik sang Papa dengan suara yang mengema di ruang keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SOPHIA!!"Pekik sang Papa dengan suara yang mengema di ruang keluarga. Seperti dugaan ia akan di berikan sanksi kerena telah mempermalukan keluarganya.

Sang Bunda hanya menggeleng melihat tingkah anak gadisnya itu. "Kamu itu cewek, jangan mempermalukan kami dengan balapan nggak jelas itu," benar saja ia akan di jemput dan di antar oleh supir pribadi keluarganya karena masalah ini.

"Come on Pa, aku hanya melakukan hobi ku," Ia berusaha membela dirinya, ia hanya ingin mengeksplor lebih banyak hobi yang ia miliki selain berkuliah.

Bunda menjewer telingga Sophia,"Harusnya kamu itu kalem, belanja bareng teman kamu, ke salon atau jalan-jalan, ini malah kayak preman," dirinya mengerutkan dahi, ini bukan hobinya.

"Bunda, aku nggak suka di atur," Ia berdiri lalu berjalan ke arah tangga menuju kamarnya.

Sang Papa menghela napas Kasar, "BESOK MOTOR KAMU PAPA JUAL," Sophia berbalik badan, lalu menatap ayahnya beran, "What? Pa seriosly?" Gila, ia benar-benar hampir pingsan sekarang, bagaimana bisa motor kesayangannya di jual hanya karena masalah sepele seperti ini.

"Sana masuk kamar, jangan bantah!" Wajah sangar sang Papa membuat Sophia menghela napas kasar, kali ini ia tidak bisa membantah sang Papa.

Wanita masih terlihat muda itu mengelus pundak suaminya, "udah Pa biarin dulu, dia memang gitu,"Dirinya tahu betul bahwa Sophia adalah anak yang keras kepala dan tidak suka di atur, tapi ini sudah membahayakan nyawa dirinya sendiri.

"Nggak bisa bun, untung aja Wildan kasih tahu ayah, kalau nggak udah di kejar wartawan kita," Nama Kekuarga Ochean sudah terkenal hingga ke luar negeri, Perusahaan mereka sedang melejit dan banyak di perbincangkan dengan orang-orang.

"Anak cewek, cuman satu, bikin pusing terus," ujar sang bunda mengeluh, satu anak saja pusing seperti ini.

.....

Ia merebahkan dirinya di kasur, lalu membuka jaketnya, dan mengambil handphone di saku celana.

"Haga, sumpah ya gue sial banget hari ini," Sophia benar-benar mendapatkan banyak masalah hari ini.

Haga redianja atau sering di panggil Haga adalah sahabat Sophia, mereka sudah berteman sejak kecil, hubungan keduanya benar-benar seperti adek dan kakak.

"Kenapa lagi lo?" Ia heran dengan gadis itu setiap hari ada aja masalah yang di ceritakannya.

Sophia menghela napas kasar,"Tadi siang gue salah masuk kantor, terus ketemu cowok yang nyebelin minta ampun dan barusan asisten bokap tahu kalau gue lagi balapan dan sekarang gue kena hukuman, bahkan Roya mau di jual Ga.." jelasnya dengan histeris, jujur saja suara itu membuat telingan Haga menjadi bergema.

NEVERLASTING IN HEART (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang