4.Transmigrasi?

112 11 1
                                    

Hening

Satu kata yang menggambarkan suasana kamar Win sekarang.Terlihat Win?ah tidak lebih tepat nya Aaron yang kini telah memasuki tubuh Win tengah termenung menatap langit kamar.

"Ais Melon sialan!Tapi sepatunya lebih sialan."Aaron mengumpat kesal

"Kenapa sih dia pakai sepatu model kaya gitu,jadi mati kan gw kena timpuk"

Aaron meraup wajah nya kasar.

"Arghhh kenapa juga gw harus transmigrasi ketubuh ni anak minimal tinggi dikit lah nggak pendek kaya gini."

Ya tinggi badan Win memang tergolong pendek diusianya yang sudah menginjak 16 tahun.Berbeda dengan Aaron.Dikehidupan nya dulu Aaron memiliki tinggi badan 180 cm diusianya yang ke 17 tahun.Tapi sekarang? boro-boro 180 cm 160 cm saja dia ragu.

Mungkin tinggi Win sekarang hanya 150 cm?entah lah ia tidak tau.

"Eh dari ingatan yang dikasih Win bukan nya dia mati bunuh diri dengan nusuk dadanya pakai pisau,tapi kenapa ngga ada satupun luka tusukan di tubuh ini?gw juga ngga ngerasain sakit atau apa."

"Ah udah lah gw ngga perduli.Yang penting sekarang gw harus cari cara untuk nyingkirin si nenek lampir itu dan membuat mereka semua menyesal!"

Sungguh Aaron merasa geram dan kesal dengan keluarga bodoh ini terutama si nenek lampir alias Saskia.Menurut ingatan nya,semua penderitaan yang dialami Win berawal karena kedatangan si nenek lampir itu.Jadi,dia harus bisa menyingkirkan nya dengan cara apapun.

"Apa perlu gw bunuh aja ya sekarang"batin Aaron seraya tersenyum menyeringai.

"Apa yang pertama harus gw lakuin?"Arron menggaruk kepalanya yang tak gatal memikirkan cara pertama yang harus ia lakukan di kehidupan nya ini.

"Huft...seandai nya ini dunia novel kan enak punya sistem yang selalu ngasih informasi,ngabulin keinginan gw,bahkan untuk hal yang ngga masuk akal sekalipun.Tapi sayang nya ini dunia nyata yang ngga mungkin kalo ada sis...."

"Sistem diaktifkan"

Tiba-tiba sebuah suara terdengar lalu munculah sebuah hologram kecil didepan nya

"Hallo Tuan"

"Hah?!!!"

Djttwn


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Antagonis?Diluar AlurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang