Jeon Jungkook and Kim Seokjin

1.5K 76 10
                                    

Seorang laki-laki tampan berjas hitam terlihat turun dari mobil mewah di sebuah day care center di distrik Yongsan-gu, kota Seoul. Dengan langkah yang elegan, laki-laki itu memasuki tempat itu. Beberapa staf wanita terlihat begitu terpesona melihat sosoknya yang memang begitu cantik sekaligus rupawan.

“Jeon Jungkook-nim.” sapa manager tempat itu sambil membungkukkan separuh tubuhnya di hadapan laki-laki itu.

“Aku ingin menjemput anak-anak, Cha Siljang. Bisa kau panggilkan mereka?” tanya Laki-laki yang dipanggil dengan nama Jeon Jungkook itu dengan dingin.

“Ye, Jungkook-nim. Aku akan memanggil pekerja paruh waktu kami yang saat ini sedang menemani mereka.” Jungkook mengangguk.

Manager Cha segera menuju ke sebuah ruangan dan memanggil seseorang yang ada di ruangan itu.

“Seokjin-ssi!”

Tak perlu menunggu lama, sosok pemuda tampan yang wajahnya benar-benar cantik terlihat keluar dari ruangan itu.

“Bisa kau panggilkan Ji Yoo dan Jae Hyun, Seokjin-ssi? Geudeul-ui abeojiga dochaghaessda.” Ucap Cha Siljang yang langsung mendapat anggukan kepala dari pemuda tampan itu. (Ayah mereka sudah datang)

Tak lebih dari dua menit, dua sosok anak-anak keluar dari ruangan itu. Mereka berdiri di sisi kanan dan kiri pemuda itu. Yang memegangi tangan kanannya adalah seorang anak perempuan berusia tujuh tahun dan yang memegangi tangan kirinya adalah seorang anak laki-laki berusia lima tahun.

“Daddy...” seru kedua anak itu begitu melihat sosok Jungkook berdiri di depan pintu masuk.

“Daddy kenapa lama sekali?” tanya anak laki-laki itu. Namanya Jeon Jae Hyun. Dia adalah putra kedua Jeon Jungkook.

“Seharusnya Daddy menjemput sejak tadi kan? Daddy ingkar lagi.” ujar si anak perempuan sambil merajuk. Ia mencebikkan mulutnya pertanda sedang kesal. Namanya Jeon Ji Yoo, putri sulung seorang Jeon Jungkook.

“Mianhada, Yaedeura. Tadi Daddy ada meeting yang harus Daddy hadiri. Itu sebabnya Daddy baru bisa menjemput kalian. Kajja! Sekarang kita pulang.”

Tiba-tiba kedua anak itu berlari mendekati pemuda tampan yang tadi bersamanya. Mereka memegangi tangan pemuda itu.

“Aku ingin bersama Seonsaengnim.” Ucap Ji Yoo tegas.

“Nado.” Jae Hyun menyetujui ide kakaknya itu. Pemuda tampan itu sangat terkejut. Ia menjadi salah tingkah saat Jungkook menatapnya.

“Yaedeura... Kalian harus pulang. Besok kita bisa bertemu lagi saat kalian berada di sini.” Ucap pemuda itu mencoba membujuk.

“Shireo! Aku ingin selalu bersama Seonsaengnim.” Tolak gadis kecil itu tanpa mau melepaskan tangan Seokjin.

Ji Yoo dan Jae Hyun memegangi tangan pemuda itu dengan erat. Keduanya benar-benar tidak mau melepaskan tangan mereka.

“Antar Ji Yoo dan Jae Hyun ke mobil Seokjin-a. Gwaenchana.” Ucap Cha Siljang yang mendapat anggukan dari Pemuda tampan itu.

Pemuda itu segera mengajak Ji Yoo dan Jae Hyun menuju ke mobil. Jungkook memperhatikan kedua anaknya yang terlihat sangat nyaman dengan sosok pekerja paruh waktu itu. Anak-anak itu terlihat sangat dekat dengannya.

“Ileum-i mwoya?” Tanya Jungkook tiba-tiba yang membuat pemuda itu sangat kikuk. (Namamu siapa?)

“Nae ileum-eun Kim Seokjin-ieyo.” (Namaku Kim Seokjin.)

“Seokjin-ssi...”

“Ye?”

“Ikutlah denganku ke rumah!”

By My SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang