Arella pun bertanya kepada Ava apakah mereka akan pindah rumah dan tinggal dekat dengannya. Ava tersenyum dan menjawab dengan antusias bahwa dia sangat senang bisa tinggal dekat dengan Arella. Mereka berdua sudah lama menjadi sahabat yang baik, dan tinggal dekat akan membuat mereka bisa saling mendukung dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Arella merasa bahagia mendengar kabar tersebut dan bersyukur atas kebersamaan mereka yang akan terus berlanjut di masa depan.
iya Arella, Kak Noah sudah membicarakan tentang itu ucap Ava
Setelah itu, Arella, Ava, dan Noah berdiskusi lebih lanjut tentang rencana pindah rumah Ava ke dekat Arella. Mereka membicarakan hal-hal praktis seperti waktu yang tepat untuk pindah, lokasi rumah yang ideal, dan bagaimana mereka dapat saling membantu selama proses pindah. Arella berjanji akan membantu Ava sebisa mungkin dalam menyelesaikan semua persiapan untuk pindah rumah. Mereka semua merasa senang dengan rencana tersebut dan semakin mendekatkan hubungan persahabatan mereka.
Setelah berhasil pindah, Ava tinggal di dekat rumah Arella dan Adrian. Mereka sekarang bisa saling berkunjung dengan lebih mudah dan mendukung satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari. Ava dan Noah merasa senang bisa tinggal di lingkungan yang akrab dan dekat dengan teman-teman mereka.
Kehadiran anak-anak membuat rumah-rumah mereka menjadi lebih riang dan penuh keceriaan. Mereka sering mengadakan acara bersama, seperti piknik di taman atau makan malam bersama, untuk mempererat hubungan di antara mereka. Arella dan Ava juga sering berbagi tips dan pengalaman tentang menjadi orang tua, saling memberi dukungan dan inspirasi satu sama lain.
Kehadiran Ava dan Noah di sebelah rumah menjadi berkah bagi Arella dan Adrian. Mereka merasa lebih terhubung dan didukung dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta menghadapi segala tantangan dan kebahagiaan yang datang bersama-sama. Hubungan persahabatan mereka semakin kokoh dan erat seiring berjalannya waktu.
Arella dan Ava sering duduk bersama untuk berbagi cerita dan pengalaman sebagai ibu. Mereka saling mendengarkan dengan penuh perhatian, berbagi tips tentang merawat anak, mengatasi tantangan, dan menikmati momen kebahagiaan bersama keluarga mereka. Mereka juga berbagi cerita lucu tentang tingkah anak-anak mereka dan berbagi dukungan dalam menghadapi situasi sulit.
Ava sering menceritakan kisah tentang bagaimana Rafael, anak laki-lakinya, tumbuh dan berkembang dengan cepat. Dia berbagi kebanggaannya ketika Rafael menunjukkan minat pada hal-hal baru dan berbagi kesukaannya pada kegiatan tertentu. Sementara Arella dengan gembira menceritakan momen-momen spesial dengan bayinya yang baru lahir, memberi tahu Ava tentang tumbuh kembangnya dan cerita lucu tentang tingkah polahnya.
Mereka juga berbagi perasaan tentang menjadi ibu, mencatat tantangan dan kebahagiaan yang datang dengan peran itu. Mereka mendukung satu sama lain dalam menjalani perjalanan sebagai ibu dan menemukan kekuatan dalam persahabatan mereka. Setiap cerita dan obrolan mereka menjadi kesempatan untuk saling menguatkan dan menemukan kebersamaan dalam pengalaman menjadi orang tua.
Suara nangisnya Ariandra yang kedengeran
Arella dan Ava segera mendekati Ariandra untuk memastikan dia baik-baik saja. Mereka mencoba menenangkannya dan mencari tahu apa yang membuatnya menangis. Setelah beberapa saat, Ariandra mulai merasa lebih tenang dan memperlihatkan ekspresi yang lebih baik.
Arella dan Ava berusaha mencari tahu penyebab tangisannya dengan penuh perhatian. Mereka mencoba menghibur Ariandra dengan pelukan dan kata-kata yang lembut. Setelah beberapa waktu, Ariandra mulai merasa lebih baik dan mereka bisa melanjutkan obrolan mereka dengan penuh perhatian pada anak kecil itu.
Ava bergegas memanggil Rafael yang sedang bermain dengan temannya kesini bermain dengan Ariandra
Rafael datang dengan cepat setelah dipanggil oleh Ava. Dia langsung menghampiri Ariandra yang masih menangis dan mencoba menghiburnya dengan bermain bersama. Arella dan Ava melihat dengan senang hati bagaimana Rafael dengan lembut mencoba menghibur. Mereka merasa bahagia melihat kedekatan antara kedua anak mereka.Saat mereka berkumpul, mereka bercerita tentang pengalaman mereka sepanjang hari, tertawa bersama, dan menikmati kebersamaan sebagai keluarga. Arella dan Ava merasa sangat bersyukur memiliki suami yang begitu peduli dan anak-anak yang begitu menyenangkan. Mereka berharap kebersamaan ini akan terus berlangsung selamanya.
Malam pun berlalu dengan penuh kehangatan dan kebahagiaan di rumah Arella dan Ava. Mereka merasa beruntung memiliki keluarga yang saling mendukung dan mencintai satu sama lain. Setelah anak-anak tertidur, mereka berdua duduk bersama di sofa, merenung tentang perjalanan hidup mereka selama ini.
Arella dan Ava saling berbagi cerita tentang masa lalu mereka, bagaimana mereka bertemu dengan pasangan hidup mereka masing-masing, serta perjalanan mereka dalam membangun keluarga. Mereka juga membicarakan impian dan harapan mereka untuk masa depan, tentang bagaimana mereka ingin melihat anak-anak mereka tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang tangguh dan berbudi luhur.
Sambil menikmati secangkir teh hangat, mereka merenung tentang nilai-nilai yang ingin mereka tanamkan pada anak-anak mereka: nilai-nilai seperti kasih sayang, kerja keras, kejujuran, dan rasa hormat kepada sesama. Mereka berjanji akan selalu menjadi teladan yang baik bagi anak-anak mereka dan membimbing mereka dengan penuh cinta dan kesabaran.
Tidak lupa, mereka juga berterima kasih kepada Tuhan atas segala berkah yang telah diberikan pada mereka. Mereka berdoa agar keluarga mereka selalu dilindungi dan diberkati, serta agar mereka selalu memiliki kekuatan untuk menghadapi segala tantangan yang akan datang.
Dalam kehangatan rumah mereka, Arella dan Ava merasa bahwa tidak ada tempat yang lebih baik untuk berada selain di sini, bersama keluarga tercinta. Dengan hati yang penuh syukur dan penuh cinta, mereka menutup malam dengan doa-doa dan harapan-harapan yang penuh optimisme untuk masa depan yang cerah bersama-sama.
Arella tiba tiba berbicara kalo aku nanti mati duluan jangan lupa ingat aku terus ya dan Tolong jaga Ariandra ya
Ava tersentuh mendengar kata-kata Arella. Dia menggenggam tangan Arella dengan penuh kasih sayang. "Tentu saja, Sayang. Aku akan selalu mengingatmu dan akan menjaga Ariandra dengan sepenuh hati. Tapi percayalah, kita akan selalu bersama dalam kenangan dan cinta yang tak terhapuskan." Mereka berdua saling berpandangan, merasakan kehangatan dan kekuatan dalam hubungan mereka yang tak tergoyahkan.
Dalam keheningan yang mengikat, suara riang anak-anak memecah keheningan. Rafael dan Ariandra berlarian ke arah mereka, membawa keceriaan dan cahaya ke dalam ruangan. Ava tersenyum melihat mereka berdua, merasakan kehadiran mereka sebagai anugerah dan hiburan di tengah kegelapan.
Adrian menepuk bahu Noah dengan erat, menunjukkan rasa persahabatan dan dukungan mereka satu sama lain di dalam keluarga yang mereka bangun bersama. "Kita akan selalu bersama, tak peduli apa yang terjadi. Kita adalah keluarga, dan kita akan saling menjaga," ucap Adrian dengan penuh keyakinan.
Noah mengangguk setuju, menunjukkan kesetiaannya pada hubungan yang telah mereka bangun. "Kita akan melalui segalanya bersama-sama, tak ada yang bisa menghentikan kita. Kita adalah satu, kita adalah keluarga."
Dalam pelukan yang hangat dan tawaran dukungan, mereka merasa kuat dan bersatu. Meskipun tantangan mungkin ada di depan, mereka tahu bahwa bersama-sama, mereka dapat mengatasi segalanya. Dan di tengah-tengah kehangatan keluarga mereka, mereka merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang melampaui segalanya.
Ava mengucapkan kata-katanya dengan lembut, mencoba menenangkan Arella dan membuang jauh kekhawatiran yang mungkin mengganggunya. "Kita harus tetap positif dan berfokus pada momen yang indah bersama-sama. Mari kita nikmati setiap detik yang kita miliki bersama keluarga ini, tanpa pikiran yang mengganggu tentang masa depan yang belum pasti."
Dengan penuh cinta dan perhatian, Ava mencoba memberikan kekuatan pada Arella untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan yang mungkin dia rasakan. Baginya, keluarga adalah tempat di mana cinta dan dukungan saling berbagi, dan dia ingin memastikan bahwa Arella merasa aman dan dicintai di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELAMPAUI BATAS
General FictionCerita ini merangkum eksplorasi manusia terhadap keterbatasan dan ambisi yang tak terbatas. Ini adalah kisah tentang keberanian dan kerentanan, tentang pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang kehidupan dan eksistensi. Melalui kisah ini, pembaca akan...