DrivE - 13 C

571 48 0
                                    


DrivE - 13 (C) [Revenant]

Suara tembakan terdengar bersahut sahutan. Tak ada yang ingin mengalah dari 2 kubu tersebut. Hingga pada suatu saat.

*DUARRR*

Ruangan itu meledak. Ternyata, tanpa sepengetahuan kedua belah pihak. Meldy telah memasang bom di setiap sudut ruangan. Semua orang yang berada di ruangan itu pun terluka parah termasuk para anggota drown yang ada disana. Semua orang terlihat terbaring tak berdaya. Tiba tiba meldy datang. Ia berjalan mengelilingi ruangan yang masih berbau mesiu itu. Setelah berjalan mengelilingi ruangan, ia berhenti di tengah ruangan. Ia kembali melihat kesekitar. Lalu ia mulai tertawa.

"Bertahun tahun gw nunggu momen ini. Semua ketua geng geng sampah kaya kalian. Berkumpul di tempat ini, trs terbaring di lantai" ucapnya lalu tertawa

"Ini lagi, fog fog. Anggota kalian udah mati 2, masih aja berani kesini"

Meldy pun mengeluarkan pistol dari sakunya.

"Thanks for your service" ucapnya lalu menembak semua anggota drown yang ada disana

Tian dkk pun terkejut saat melihat meldy menembak kesemua anggota drown

"Psikopat" batin zee

Setelah membunuh semua anggota drown, meldy pun pergi menghampiri tian dkk satu persatu. Dia tampak berpikir. Lalu ia berjalan mendekati zee. Dia menarik zee lalu memitingnya

"Lu semua mau dia?" Tanya meldy kepada semua orang

"L-lepasi-sin z-zee" ucap shani

"Not that easy nona" meldy pun membawa zee pergi darisana

Tian dkk pun mencoba untuk mengejar meldy. Namun, dengan kondisi mereka yang terluka parah, mereka tak dapat mengejar meldy yang membawa zee.

*brugg*

Tiba tiba, sebuah tas pun terjatuh dari atas. Tas itu berisi benda benda yang dapat membantu pengobatan. Perban, obat, plester dan lain lain. Tersedia di tas itu. Tanpa pikir panjang, tian dkk pun mengambil tas itu dan mengobati diri mereka sendiri. Setelah beberapa jam beristirahat. Tian dkk pun segera mencari keberadaan meldy. Dengan jalan yang tertatih tatih karena luka mereka, sampailah mereka di sebuah pintu besar berbahan kayu. Aldo pun membuka pintu itu. Terlihat banyak sekali barang barang yang biasa digunakan untuk berjudi. Meja blackjack, mesin slot, dan masih banyak lagi. Tak heran mengapa benda itu ada disini, karena memang, drown bukanlah kelompok biasa. Mereka sudah memiliki banyak bisnis, termasuk bisnis perjudian.

Mereka berjalan menyusuri ruangan itu. Hingga sampailah mereka di depan sebuah pintu untuk yang kedua kalinya. Terdengar suara rantai dari balik pintu itu. Christian pun membuka pintu itu. Terlihat meldy yang sedang merantai zee di sebuah kursi.

"Wih, welcome welcome. Masuk sini, gausah malu malu" ucap meldy

Tian dkk pun menodongkan pistolnya kearah meldy. Bukannya takut, meldy justru malah tertawa.

"Lu semua mau bunuh gw?" Ucap meldy lalu tertawa. Ia mengeluarkan pistol di sakunya lalu menodongkannya ke arah zee.

"Tembak dong sini" ledek meldy

Tian dkk pun sangat geram dengan kelakuan meldy, namun mereka tak dapat berbuat apa apa karena saat ini, zee sedang di sandra oleh meldy.

"Kok pada diem?" Tanya meldy dengan nada yang meledek

"Lepasin zee!!" Teriak shani

"Wih, kalem dong. Sini maju kalo mau ngomong. Trs turunin tuh senjata" ucap meldy dengan tangan yang masih menodongkan pistol kearah zee. Tian dkk pun menjatuh kan senjatanya ke lantai











*DORRR*

"BANGSATT"





















Sebuah peluru melesat kencang kearah tangan seseorang. Pistol yang ia pegang pun terjatuh ke lantai.

"ANJING" teriak orang tersebut yang tak lain adalah Meldy yang tertembak di bagian tangannya

Tian dkk pun terkejut saat melihat meldy yang tiba tiba tertembak. Aldo yang melihat kesempatan itu pun langsung mengambil pistolnya yang terjatuh tadi lalu menembak meldy. Shani dan gracia pun berlari ke arah zee yang sedang terikat lalu membantunya untuk lepas dari ikatan itu.

Sedangkan, anggota fog pun mendekati meldy yang terjatuh itu.

"Kisah lu udah berhenti disini meldy" ucap tian lalu menembak meldy di bagian kakinya

Aldo pun juga menembaknya di bagian pundaknya

Chiko juga melakukan hal yang sama, ia menembak meldy di bagian perutnya

Tiba tiba

*dorr*

Tembakan itu langsung melesat ke arah kepala meldy. Tembakan itu berasal dari zee

"Itu buat floran" ucap zee

Meldy pun tewas di tempat. Zee dkk pun segera melarikan diri dari tempat itu.




"Misi kita selesai disini. Kita bubar" ucap tian

"Oke" jawab semua orang

"Oi wait. Noh liat" ucap aldo sambil menunjuk ke sebuah brankas yang terbuka

Mereka pun mengecek brankas itu.

"ANJIR DUIT DOLLAR COK" ucap erdine

"Kita bagi rata aja nih duit" saran tian

Mereka pun membagi rata uang yang ada di brankas itu. Setiap orang mendapat bagian sebesar 1.000.000 USD

Mereka membawa uang itu dengan sebuah koper besar. Setelah mendapat uang itu, mereka pun memutuskan untuk pergi dari sana.......




































See you in The Epilogue

DrivE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang