Part 22

12 3 0
                                    

"Dasar bocilll" ucap Revan sambil mengacak rambut Baby

"Ihh Revan mahh" ucap Baby sambil memanyunkan bibirnya

"Haha udah kan? Ywdah yuk bayar dulu" ucap Revan lalu ia menarik Baby

Saat mereka melewati deretan rak, mata Revan menatap barang kecil yang menurutnya lucu jika mereka berdua mempunyai barang itu

"Eh bentar deh Beb" ucap Revan berhenti

"Kenapa? Kamu mau beli sesuatu juga?" tanya Baby lalu Revan mengangguk

"Lucu kan Beb?" tanya Revan

"Ihh iyaaa lucu Rev, kamu mau beli ini?" ucap Baby lalu Revan mengangguk

"Tapi kan ini harus beli sepasang Rev" ucap Baby

"Yaa kan emang aku mau beli dua² nya Beb" ucap Revan

"Buat aku satu, terus buat kamu satunya lagi" ucap Revan sementara Baby kaget mendengarnya

"Loh tapi kan-" ucap Baby di potong oleh Revan dengan cepat

"Stttt sttt udah diem aja, yuk bayar" Revan pun kembali menarik tangan Baby untuk mengikutinya

"Nih orang main tarik² aja" batin Baby

"Berapa ya kak semuanya?" Tanya Revan pada mbak² kasir

"Loh apaan semuanya? Kamu bayar punya kamu aja" ucap Baby namun tidak di hiraukan oleh Revan

"Nih ya mbak pake kartu aja" mbak² kasir tersebut pun mengambil kartu dari tangan Revan

"Makasih ya mbak" ucap Revan dan kembali lagi menarik tangan Baby

"Ihh kamu mah main tarik² aja" protes Baby

"Yaa karena kamu jalannya lama" ucap Revan

"Hmm kenapa?" ucap Baby namun Revan merasa kebingungan

"Kenapa apanya?" tanya Revan

"Kenapa bayarin aku? Aku kan bisa beli sendiri Rev" ucap Baby sambil memanyunkan bibirnya

"Hmm emang kenapa sih kalo aku bayarin kamu? Kan gak salah juga Beb" ucap Revan sambil memandang Baby

"Yaa salah dong Rev" ucap Baby yang kini juga memandang Revan, sementara Revan mengangkat alisnya tak paham

"Dimana letak salahnya sih Beb?" ucap Revan sementara Baby hanya diam saja

"Karena kita gak ada hubungan Rev, Lo gak boleh baik banget ke gue kayak gini" batin Baby

"Tuhkan gak bisa jawab. Udah deh nurut aja yaa cill" ucap Revan lalu mempuk-puk kepala Baby pelan

Mereka pun keluar menuju parkiran lalu Revan mengantarkan Baby pulang kerumahnya

"Hmm makasih yaa Rev hari ini" ucap Baby tersenyum

"Iyaa sama², gih masuk istirahat ntar malem kamu mau keluar lagi kan" ucap Revan namun ia tidak memandang Baby

"Ha keluar? Sama siapa?" tanya Baby bingung

"YTTA deh" ucap Revan

"Eh iyaa sampe lupa, nih buat kamu" Revan pun memberikan gantungan kunci yang tadi ia beli kepada Baby

"Beneran ini buat aku?" tanya Baby dan Revan mengangguk

"Makasih yaaa Revannnn" ucap Baby terlihat ia begitu senang hari ini

"Ywdah aku pulang ya, kamu istirahat. Kalo bisa sih gak usah keluar malem ini" ucap Revan lalu ia melajukan motornya keluar dari pekarangan rumah Baby

POV BABY ON
*DI KAMAR*

AHDH (Arti Hadirmu Dalam Hidupku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang