Part 26

7 3 0
                                    

"Mau nanya tentang apa dulu nih?" tanya Baby sambil memandang Febi detail

"Ya tentang Lo sama Revan" ucap Febi hati-hati

"Owhh mau tanya apa emang? Kalo mau tanya kita ada hubungan atau gak, ya jawabannya gak ada hubungan apa-apa" ucap Baby menjelaskan

"Kalian gak ada hubungan tapi kayak orang pacaran tau, panggilannya aku kamu gitu" ucap Febi

"Emangnya salah kalo panggil aku kamu tapi gak ada hubungan?" tanya Baby pada Febi

"Yaa gak salah juga sih, tapi kayak aneh gitu loh. Nih ya menurut gue, Lo lebih deket sama Revan di banding sama Rey cowok yang Lo suka dari awal masuk sekolah" ucap Febi

"Sama aja ah, kemarin gue juga jalan sama Rey" ucap Baby santai

"Yaa tapi Lo gak panggil aku kamu sama Rey loh Beb, cuma sama Revan doang, bahkan sama kita² juga nggak" ucap Febi yang kini berbaring di kasur Baby

"Hmm sebenernya gue juga gak tau kenapa bisa panggil aku kamu sama Revan, padahal waktu malam itu kita cuma spontan ngeluarin kata² aku kamu sama dia" ucap Baby yang kini juga ikut berbaring di samping Febi

"Haa malam itu? Ada kejadian apa, kok gak pernah cerita" Febi pun langsung berganti posisi menjadi duduk

"Hmm singkatnya gini,............." Baby pun menceritakan kejadian malam itu

"Oalahh cuma gara² itu? Tapi kok berkelanjutan sih Beb" ucap Febi

"Yaa gak tau Revan nya juga gak ngubah, jadi gue juga gak ngubah deh" ucap Baby

"Jadi perasa-" ucap Febi terpotong oleh Baby

"Udah ah gak usah bahas itu, gue males. Nih sekarang pertanyaan gue Claire mana? Tuh orang jadi Dateng kagak?" tanya Baby pada Febi

"Lah iyaa yakk sampe lupa, bentar deh gue telpon nih" Febi pun langsung menelpon Claire, mereka memang janjian untuk bermain bersama, namun seharusnya di rumah Claire, tapi ada kendala sehingga mereka memutuskan untuk bermain di rumah Baby saja

       PERCAKAPAN DENGAN CLAIRE

"Lo dimana Clai?"

"Di jalan nih Feb, bentar lagi nyampe"

"Owhh ywdah deh take care Clai"

"Okeyy dah"

Tutt...

----------------------------

"Gimana Feb?" tanya Baby

"Udah di jalan kok anaknya" ucap Febi dan Baby hanya mengangguk. Kini mereka sedang menunggu Claire datang, mereka bermain HP masing-masing. Tak lama Claire pun datang dan membuka pintu kamar Baby

"Heyy sayang² ku" ucap Claire dan langsung memeluk Baby dan Febi

"Heyy Clai" ucap Baby dan Febi berbarengan

"Maaf yaa lama hehe tadi  macett bangett, terus gue juga abis buat sesuatu" ucap Claire

"Gak papa kok, yuk duduk sinii" ucap Baby pada Claire

"Bawak apaan tuh Clai?" tanya Febi karena ia melihat Claire datang membawa paper bag

"Eh iyyaa nih di makan gyss, tadi gue sempetin bikin kue buat kalian" ucap Claire lalu memberikan paper bag nya

"Wihhh ini beneran Lo yang buat Clai?" ucap Baby saat melihat kue buatan Claire

"Hehe iyyaa dong, maaf yaa kalo gak enak soalnya aku buatnya buru² juga" ucap Claire

"Ihh enakk bangett tauu Claii" ucap Febi dan Baby pun mengangguk setuju

"Makasih yaa gyss udah muji kue buatan gue" ucap Claire sambil tersenyum

"Cailahh kita malah yang harusnya bilang makasih karena Lo udah sempetin bikin kue buat kita" ucap Baby pada Claire

"Ywdahh yukk kita nonton, jadi kan?" ucap Febi

"Jadi dong, cari aja tuh film nya" ucap Baby, lalu Claire pun mulai mencari film yang ingin mereka tonton

Kini mereka bertiga sedang menonton film horor, dan tak lama hujan turun. Suasananya jadi sangat mendebarkan

"Ihh kok malah hujan sih" ucap Febi

"Aaa takuttt" ucap Baby

Derrrrr (suara petir)

"Aaaaaa mama mau pulang!!" teriak Claire

"Hmm gyss udahan yuk nonton film nya, gue takut mana lagi hujan" ucap Febi dan di setujui oleh Baby dan Claire

Mereka pun kini hanya berbaring di kasur sambil memainkan HP masing-masing, dan tak lama mereka tertidur

*DI RUMAH REVAN*

Kini Revan sedang bermain game, memang sejak sampai tadi ia langsung membersihkan diri lalu masuk di ruang gaming yang ada di rumahnya

"Baby lagi ngapain ya sama temennya" ucap Revan

"Pengen gue chat tapi ntar ganggu"

"Ahh nanti aja deh" Revan pun melanjutkan game nya

Setelah selesai ia kembali masuk ke dalam kamarnya, lalu berbaring di kasur kemudian tertidur.

Saat Revan sedang nyenyak tertidur, ia malah di kagetkan dengan suara telpon

"Aelahh siapa sih yang nelpon, orang lagi ngantuk banget ini" ucap Revan, dengan malas ia mengambil ponselnya

"Loh nomor siapa nih? Ganggu aja" ucap Revan saat melihat tidak ada nama, yang berarti itu nomor baru. Revan tidak mengangkatnya, ia ingin meletakkan kembali ponselnya

Namun lagi-lagi ponselnya berdering, dan membuat Revan merasa kesal karena waktu tidurnya di ganggu

  PERCAKAPAN DENGAN NOMOR BARU

"Apasihhh?! Ganggu orang tidur aja tau gak!" ucap Revan yang kini memang sudah sangat kesal

"Siapa sih Lo ha?!" tanya Revan

"R-Rev... Hikss hikss"

"Siapa sih? Di tanya malah nangis" ucap Revan

"Hikss ini aku Rev..." Revan mengernyitkan dahinya saat mendengar ucapan seseorang itu

"D-Dhifa? Lo Dhifa?" tanya Revan memastikan

"Hikss i-iyaa..." ucap seseorang yang ternyata itu Dhifa

"L-lo kenapa nangis? Trus dapet nomor gue dari mana?" tanya Revan, ia kaget karena yang menelponnya ternyata Dhifa, seseorang yang pernah ia temui dulu

"Hikss nanti aku ceritain dari mana aku dapet nomor kamu, yang penting sekarang aku mau kamu temenin aku dulu hikss" ucap Dhia

"Haa temenin kemana?" tanya Revan

"Kamu ke rumah aku ya Rev, aku takutt sendirian. Mama sama papa lagi keluar kota, terus di sini gue belum punya ART hiks hikss" ucap Dhifa yang kini sudah sesenggukan

"Ywdah share lok aja, gue siap² dulu" ucap Revan

"Makasih ya Rev, aku tunggu" ucap Dhifa, ia pun langsung mematikan telpon dan mengirim kan Revan alamat rumahnya

Tuttt...

------------------

"Hadehh kirain siapa, ternyata Dhifa" ucap Revan lalu ia pun mengganti bajunya, setelah itu ia pun langsung bergegas ke garasi untuk mengambil mobil karena di luar sedang hujan

Setelah hampir 30 menit akhirnya Revan pun sampai di sebuah rumah mewah. Revan dapat menebak bahwa ini adalah rumah Dhifa

Revan pun langsung berlari keluar dari mobilnya dan memencet bel rumah tersebut

"Aduh lama banget sih bukain nya, dingin nih" ucap Revan saat Dhifa baru membukakan nya pintu

"Revan..." Dhifa langsung memeluk Revan






Wahduh Dhif maen peluk aja tuh wkwk🫢🫢

Jangan lupa vote cmiww 🤗🔥

AHDH (Arti Hadirmu Dalam Hidupku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang