Revan dan Vino berbicara banyak hal sambil tertawa bersama, namun Baby hanya melihat mereka berdua tanpa ikut bergabung dalam pembicaraan
"Dek mending kamu buatin kita minum, dari pada kamu cuma diem ngeliatin kita ngobrol" ucap Vino pada Baby, Baby memutar bola matanya malas lalu pergi ke dapur untuk membuat minuman
Tak lama kemudian Baby datang sambil membawa cemilan dan minuman. Vino pun mempersilahkan Revan untuk minum
"Gue kirain tadi Lo pacarnya Baby loh Rev" Revan yang mendengar itu pun langsung tersedak dan Baby juga kaget
"Uhukk... Aduhh"
"Tuh kan kak, kakak sih nanya nya gak bener... Kasihan kan Revan jadi keseleg" ucap Baby lalu memukul lengan kakaknya pelan
"Haha sorry bro" ucap Vino sambil menggaruk lehernya yang tak gatal
Mereka pun cukup lama mengobrol. Lalu Revan berpamitan untuk pulang
"Aku pamit pulang ya kak... Udah lama juga ngobrolnya, Baby juga pasti mau istirahat" ucap Revan sambil melihat Baby, lalu ia berdiri dari duduknya
"Owh okey deh, lain kali mampir lagi ya kita ngobrol lebih lama" ucap Vino lalu mengantarkan Revan ke pintu depan dan diikuti oleh Baby
"Beb gue pulang dulu ya" ucap Revan lalu melajukan motornya keluar dari pekarangan rumah Baby. Baby yang mendengar ucapan Revan tadi sedikit kaget namun ia menyembunyikan kekagetannya itu
Baby dan Vino masuk ke dalam rumah lagi. Namun Vino sekarang sedikit mengesalkan menurut Baby
"Ehh dek, kok kakak gak pernah liat Revan sebelumnya?" tanya Vino saat mereka berdua sudah duduk kembali di ruang tamu
"Hmm iyaa dia kan anak pindahan kak" ucap Baby sambil menonton TV
"Pindahan dari mana emangnya?"
"Ihh kenapa tadi gak nanya sama orangnya langsung sih kak" ucap Baby kesal
"Ahh udah lah kakak tanya kamu aja" Baby memelototkan matanya mendengar ucapan Vino
"Hmm dia tu murid pindahan dari Bandung, udah ah kak gak usah nanya-nanya lagi" ucap Baby lalu kembali lagi fokus pada TV
"Yee gitu doang sewot" Vino pun pergi meninggalkan Baby
"Lain kali ajak ke sini lagi ya dek, tuh anak seru juga" teriaknya dari atas tangga
Baby hanya melihatnya dengan tatapan kesal lalu Vino tertawa dan masuk ke kamarnya
POV BABY ON
"Ihh apasih kak Vino ngeselin banget... Pakek acara nanya-nanya ke gue, emang gue siapanya Revan"
"Lagian yaa mereka kenapa cepet banget gitu akrab nya, jadi males banget harus di tanya-tanya gini"
"Ahh tau ahh, mending gue mandi terus tidur capek soalnya"
Baby pun mematikan TV lalu berjalan memasuki kamarnya
POV BABY OFF
*BESOKNYA DI SEKOLAH*
Hari ini adalah hari senin, semua murid mengikuti upacara bendera. Namun beda halnya dengan Revan ia harus menunggu di depan pintu gerbang karena ia terlambat
Setelah upacara selesai, Revan mendapatkan hukuman untuk berdiri di lapangan sambil hormat pada bendera sampai jam istirahat
"Yahh pak gak ada yang lebih ringan gitu hukumannya?" ucap Revan pada bapak gurunya
"Gak ada, pokoknya kamu harus lakuin ini.... Kalo gak hukuman kamu bertambah" ucap guru itu lalu pergi, sementara Revan hanya pasrah dan berdiri sambil hormat pada bendera
*DI KELAS REVAN*
"Loh temen Lo gak masuk?" tanya Baby pada Deon ketika melihat kursi Revan masih kosong
"Gak tau deh, telat kali jadi di hukum" ucap Deon. Pada Baby
Baby pun keluar dan melihat Revan sedang berdiri di lapangan
"Lah emang telat ternyata, rasain tuh siapa suruh lambat bangun hahaha" Baby tertawa melihat Revan di hukum di lapangan
"Hmm tapi kasihan juga, hari ini kan panas banget" Baby pun mengambil botol minumnya lalu ingin memberikannya pada Revan
Namun belum sempat Baby tiba di lapangan, ia sudah melihat sahabatnya datang menghampiri Revan
"Nih minum buat Lo" ucap Claire sembari memberikan air mineral pada Revan
"Beneran buat gue?" tanya Revan lalu Claire pun mengangguk. Revan mengambil minuman dari tangan Claire dan langsung ia minum
"Makasih ya minumannya" ucap Revan pada Claire yang sedang tersenyum
"Lo ngapain masih di sini? Kenapa gak masuk kelas?" tanya Revan karena Claire belum juga pergi dari situ
"Ah iyaa gue lagi jamkos gak ada guru di kelas" ucap Claire
"Owh tapi mendingan Lo masuk kelas gih, ntar kalo ketahuan guru lain Lo bisa kena hukuman juga" ucap Revan menyuruh Claire untuk masuk kedalam kelasnya
"Okey deh, gue masuk dulu ya... Semangat ngejalanin hukumannya... Dahh Revan" Claire tersenyum lalu pergi sambil melambaikan tangannya
"Dahh..." Revan pun membalas senyuman Claire
Sementara Baby yang melihat kejadian itu pun langsung masuk ke dalam kelas, ia tidak jadi memberikan botol minumnya kepada Revan
"Loh dari mana Beb?" tanya Febi ketika melihat Baby masuk ke dalam kelas
"Gak dari mana-mana kok" ucap Baby sambil menyembunyikan botol minumnya di belakang, namun masih sempat di lihat oleh Febi
"Gak dari mana-mana tapi kok Bawak botol minum sih" ucap Febi dengan sedikit senyum jahil
"Yaa.. yaa gue haus jadi gue bawak, emang kenapa sih?" Baby sedikit gugup ketika Febi mengetahui bahwa dirinya membawa botol minum keluar kelas
"Cukup tau deh gue haha" Febi pun tertawa, karena ia mengetahui bahwa Baby ingin memberi minum kepada Revan namun lebih dulu Claire yang memberikannya
Tak lama guru mereka pun masuk kelas, lalu mereka belajar. Sementara Revan masih di hukum di lapangan
*ISTIRAHAT*
"Akhh gilaak capek banget gue, mana hari ini panas banget lagi" ucap Revan saat memasuki kelas
"Widihh mandi lagi bro?" ucap Deon ketika melihat baju Revan yang basah karena keringat
"Nih buat Lo" Baby memberikan tisu kepada Revan untuk mengelap keringatnya
"Thanks yaa" Revan langsung menggunakan tisu pemberian Baby
Tiba-tiba Claire datang ke kelas Revan
"Eh haii Claire tumben ke sini ada apaan tuh?" ucap Febi saat melihat Claire masuk ke dalam kelas
Baby langsung menoleh ke arah Claire dan melihat bahwa Claire membawa sesuatu
Jangan lupa vote cmiww 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
AHDH (Arti Hadirmu Dalam Hidupku)
Romansa"Baby Lo udah ngerjain pr kemarin belum?" tanya seseorang "Owh udah kok, Lo mau liat? Nih liat aja" ucap gadis yang memiliki nama Baby "Beb kelas kita bakalan kedatangan murid baru tau..... Cocok sama Lo kayaknya" ucap Febi "Owh gak tertarik tuh"...