2. Hari Joby dan Asa

72 8 0
                                    

Hello👋 balik lagi ke cerita aku

Jangan lupa vote dan komen jangan jadi siders😙

        Penggambaran hari yang paling dinanti mungkin cocok untuk Bas saat ini. Ya hari ini karena hari ini Bas akan pergi jalan-jalan dengan Joby.

Sejak semalam Bas sudah memikirkan tempat yang indah, restoran terkenal, spot foto terbaik dan apa saja yang akan dibeli jika mereka jalan-jalan ke mall.
Begitu lucu satu kalimat ajakan dari Joby saja membuat Bas seperti ini bagaimana jika Joby menerima cintanya? Bayangkan saja jika Joby mengatakan "aku mencintai mu maukah kau menikah denganku?" Sungguh indah tapi

Joby tolong jangan katakan ini dulu aku benar-benar khawatir tentang Bas.

..

..

..

Mobil terparkir tepat di halaman rumah Bas, lihatlah Joby sangat tampan dengan outfit casualnya.

"Aku tau aku tampan! Tapi berhenti menatap ku seakan aku ini makanan yang sangat menggoda" Sembari merangkul leher Bas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tau aku tampan! Tapi berhenti menatap ku seakan aku ini makanan yang sangat menggoda" Sembari merangkul leher Bas.

"Ganteng-ganteng kok jomblo." Tanpa menatap Joby

"Mudah saja bagiku mendapatkan pacar detik ini juga karena seseorang yang menyukaiku dalam dekapanku saat ini." Perkataan Joby yang membuat Bas berhenti seperkian detik hanya seperkian detik Bas kembali melanjutkan langkahnya memasuki mobil Joby.

"Will you marry me? Ah tidak terlalu cepat Joby ayo kita pacaran". Sambil memasang seflbelt nya dengan wajah tersenyum iseng.
Bas yang memang mencintai Joby diberi umpan seperti itu tentu membuat jiwa-jiwa cogil Bas siap mencintaimu secara ugal-ugalan keluar.

"Asa aku hanya bercanda."
Satu kalimat saja yang diucapkan Joby mampu menghentikan jiwa cogil seorang Bas.
Dan Bas pun tau betul kalimat ini yang akan dikatakan Joby lagi dan lagi. Entah kapan kalimat itu berganti dengan kata yang setidaknya mampu membuat kupu-kupu di perut Bas.

Selama perjalanan hanya kehening dan suara musik jazz clasik yang menemani mereka.
Bas yang fokus menyetir sementara Joby hanya sibuk mengalihkan pandangan ke luar. Sesekali nampak Bas mencuri pandang kepada pria tampan disebelahnya.
Tak jarang juga Bas mendapat sedikit sentilan dari Joby karena kurang fokus mengemudi.
Lucu hanya penggambaran itu yang cocok untuk situasi ini. Tidak banyak percakapan namun senyum manis di bibir Bas terukir sepanjang jalan.

Kisah AsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang