6. Apa(!) 🔞⚠️

70 4 1
                                    

Hello👋 balik lagi ke cerita aku

Jangan lupa vote dan komen ya jangan jadi siders😙

Attention 🔞 ⚠️
Adegan iya-iya no sensor💅
Adek kicik skip aja ya, t-tapi kalo masih mau baca gpp resiko tanggung sendiri🧎‍♀️

.
.
.

pertama kali nulis mphhh~🔞

hahhh~

Panas. Udara di dalam ruangan begitu panas, bahkan pendingin ruangan rasanya belum cukup untuk menghentikan keringan bercucuran di sekujur tubuh dua laki-laki di atas ranjang.

Sejak awal pintu tertutup, suara ciuman dan juga decapan liar menggelar diseisi ruangan. Jas kantor, kemeja, tali pinggang dan lainnya tergeletak mengenaskan di lantai.

hahh... hahhh~

Nafas kedua terengah ketika ciuman panas terhenti, dengan dahi yang saling bertautan dan mulut yang saling mencari oksigen sebanyak-banyaknya.

Senyum manis tersungging di sudut bibir pria manis dibawah sang dominan, menatap penuh cinta mata pria yang beberapa saat lalu memberikan ciuman panas kepadanya.

oh ayolah.. "kita sudah bercumbu 30 menit yang lalu apakah kau akan berhenti begitu saja tuan?" Netra coklat menatap sang dominan diatasnya yang hanya berdiam menatap pria dibawah yang terlihat berantakan.

Sang dominan masih terdiam. Menyadari pria dibawah sangat manis, dengan bibir yang sedikit membengkak, mata sedikit sayu terlihat emmm menginginkan lebih.

"Kalau berubah pikiran menyingkirkan dari atas ku! kau berat" Sakrkas Bas kepada pria diatasnya.

"Kau tau, aku hanya ingin menatapmu lebih lama seperti ini."

Dengan belain halus dipipi. Bas menarik leher dominannya untuk mendekat. Seringaian tipis terukir dibibirnya saat ia berbisik ditelinga. "ayolah tuan apa kau akan membiarkan adik mu meronta dibawah sana?"

oh shitt~

Sang dominan melebarkan senyumnya, memberi kecupan disekitar tengkuk memberi sedikit tanda. hmm mungkin kepemilikan.

"j-jangan meninggalkan jejak, kau tau besok aku ada pemotretan"

"tenanglah sayang~"

Seperti badan Bas bertolak belakang dengan ucapannya, kepala nya mendongak ke atas seakan memberi akses lebih untuk pria dominan untuk lebih leluasa mengecap leher jenjangnya. Terasa memabukan sensasi geli dan menyenangkan menjadi sebuah erangan.

Pria dominan mengigit sedikit telinga Bas "aku akan senang jika kau menyebutkan namaku disela desahan mu".

Tangan kekar mulai turun perlahan menyusuri inci dari tubuh pria manis yang mendesah di bawahnya.
Merasakan sesuatu yang dari tadi terlihat sesak dibalik celana hitam yang masih tersisa.

Dengan telaten pria dominan melepaskan kain yang tersisa sehingga barang tadi terlihat sesak bebas keluar sedikit mengeluarkan precum.

uhh~

Leguhan pria manis tertahan saat sang dominan memaju mundurkan tangannya. Nikmat.
Desahan demi desahan Bas tak tahan untuk tidak mengeluarkan isi barangnya.

ahhh...

Mengenai tangan sang dominan dan berceceran diatas perutnya.
Belum selesai dia menikmati sisa pengeluaran

arghhhh

Terlonjak kaget dia sedikit berteriak. Rasa sakit dan sesak yang teramat saat sesuatu langsung menerobos holenya.
Ingin menangis rasanya. uhhh ternyata sesakit ini!
tanpa aba-aba sang dominan menghentak sekali miliknya kedalam hole yang belum pernah terjamah.

"tahan sayang sakit hanya sebentar, aku akan bergerak perlahan".

Desahan di setiap kali sang dominan menghentakan milik nya, ughh berkali-kali mengenai titik postrat Bas, dia menggila merasakan rasa yang tak pernah ia dapatkan sakit namun sangat nikmat. Hingga

"aghhhh Joby.... "





drttt...

drttt..

drttt..

Suara ponsel disamping nakas membangunkan Bas dengan peluh bercucuran dan anu yang berdiri tegak.

"Sial aku mimpi apa?!" Bas mengacak rambutnya

Teduduk melihat ponselnya tertulis nama Joby disana, hanya membiarkan tak niat menjawab telfon itu.
Bagaimana dia bisa menjawab telfon Joby setelah mimpi laknatnya.

Arghh teriak frustasi Bas, bagaimana bisa dia memimpikan hal semacam itu?! Hei walaupun dia mesum tapi tidak pernah berfikir sejauh itu, bagaimana bisa berfikir sampai kesana sedangkan cintanya saja belum diterima.
Entahlah bagaimana ia akan menghadapi Joby setelah mimpi terkutuk itu.

.

.

.

.

hihhh pertama kalinulis beginian.
Maaf kalo ga ngena 🥲



***TBC

Selamat membaca🤗
Maaf jika pemilihan kata kurang baik💕

29 Oktober 2024

-nana



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah AsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang