Besëtzer

el comienzo del problema.

Suasana tegang tercium jelas didalam sebuah ruangan bernuansa hitam ini. Didalam ruangan sudah berkumpul 4 raja vampir dan 3 pangeran vampir yang masing-masing merupakan anak dan ayah.

Raja Venom dan pangeran Liel dari kerajaan vampir timur,Raja Hans dan pangeran Iren dari kerajaan vampir barat,Raja Arka dan pangeran Teo dari kerajaan vampir Utara,dan terakhir Raja Jean serta anaknya Heral—masih dinanti kedatangannya.

Aura gelap masing-masing dari mereka terlihat jelas,perasaan marah bercampur baur dengan suasana hati mereka saat ini.

Sementara Jean menahan emosi pribadi karena anaknya yang tak kunjung datang. Walaupun Jean tau bahwa Heral seperti ini karena hubungan antara anak dan ayah diantara mereka kurang baik semenjak Trixie—ibunya Heral meninggal karena keegoisan Jean.

"Jean. Jika pangeran Heral tidak datang,lebih baik kita bahas masalah ini sekarang" Tegas Arka yang langsung disetujui oleh pihak lainnya

"Aku yakin dia akan datang,Arka. Bersabarlah sedikit lagi,"

"Harus bersabar bagaimana lagi? Kita sudah menunggu sangat lama disini"

"Ku mohon tunggu lah,dia-

Kalimat Jean terpotong saat tiba-tiba pintu ruangan terbuka lebar menampakkan sosok yang sudah sedari tadi ditunggu. Aura mencekam memenuhi ruangan,membuat seisinya bungkam.

Tatapan tajam dari iris merah terang Heral membuat beberapa dari mereka menunduk. Pasalnya Heral adalah pangeran terkuat diantara vampir-vampir lainnya,bahkan Jean pun kalah jika ingin melawan Heral.

"Tidak perlu terburu-buru,aku sudah datang."

Dengan santai Heral melangkahkan kakinya memasuki ruangan tersebut. Ruangan lengang menyisakan suara derap langkah kaki milik Heral yang menuntunnya sampai ke kursi yang sudah disiapkan untuknya.

Heral pun duduk dan bersamaan dengan itu pintu tertutup kencang,membuat semua yang ada di ruangan mengelus dada karena kaget.

Sebenarnya Heral tidak berniat datang karena yang menjadi topik pembahasan saat ini sudah diberitahukan kepadanya oleh Raka.

#flashback

"Ku bilang langsung intinya saja"

"Huhhh,baiklah baiklah.." Raka menghela nafas panjang dan mulai memasang raut wajah serius

"Ayahmu,tuan Jean. Dia ingin kau menghadiri pertemuan antar Raja dan pangeran vampir dari seluruh wilayah,mereka ingin membahas tentang pengangkatan putra mahkota yang akan menggantikan raja-" Raka sengaja memotong kalimatnya sendiri,

"Aku yakin bukan hanya itu"

"Iya,kau benar Aldarick. Kau tau tentang perjanjian 'cuatro reyes'?⁷ , kau menjadi tumbal dalam perjanjian itu"

"Apa maksud mu?"

"Aku tidak yakin. Tapi firasat ku mengatakan bahwa kau ingin diperalat oleh mereka"

"CK, sialan"

"...Maka dari itu kami ingin kau,pangeran Heral Aldarick,untuk memimpin kerajaan vampir selanjutnya " jelas Hans sekaligus menyimpulkan pembicaraan mereka saat ini

"Tidak bisa."

Brak!

"Kau tidak boleh semudah itu menolak hal ini, Aldarick!"

Suasana kembali tegang setelah Jean menggebrak meja dan menggertak Heral.

Menang ayah dan anak itu selalu berbeda pendapat,apalagi Jean yang hanya memikirkan tentang kekuasaan dan jabatan. Dia rela mendapatkan hal itu dengan cara apapun termasuk dengan memperlakukan Heral seperti boneka.