20 Maret 2022
07.00Pagi ini alun sudah berpakaian rapi dan membawa jas putihnya, saat ia hendak membuka pintu ibunya sudah terlebih dahulu membuka pintu kamarnya
"Alun kamu sudah siap nak?" Tanya ibu alun dan melihat anaknya sudah berada didepan pintu dengan pakaian yang sudah rapi
"Udah ma ini aku baru mau keluar" jawab alun pada ibunya
"Ya sudah yuk kita kebawah udah ditunggu papa" ajak ibu alun
Alun bedroom
Alun dan ibunya pun keluar dari kamar alun dan menuruni tangga untuk menuju ruang makan untuk sarapan bersama
"Pagi alun sayang" sapa ayah alun
"Pagi pa" sapa Alun pada ayahnya
"Ayo sini sarapan papa sudah lapar" ajak ayah alun dan alun pun langsung duduk disebelah ibunya
Alun and her parents breakfast
Mereka bertiga pun sarapan bersama. Setelah alun selesai sarapan ia langsung berpamitan dengan kedua orang tuanya
"Ma, pa alun berangkat dulu ya" kata alun sambil berpamitan dengan kedua orang tuanya
"Iya nak hati - hati ya" kata ayah alun
"Iya alun semangat ya kerjanya" kata ibu alun menyemangati alun
Setelah alun berpamitan dengan kedua orang tuanya ia langsung berjalan keluar dan memasuki mobilnya lalu menjalankan mobilnya menuju rumah sakit tempat ia bekerja
Hanya perlu waktu 30 menit alun pun sampai rumah sakit, setalah memarkirkan mobilnya kemudian ia masuk kedalam rumah sakit dan masuk ke ruang prakteknya
Baru saja alun duduk di kursinya suster yang selalu menemaninya praktek masuk kedalam ruangannya
"Selamat pagi dok" sapa suster itu dan masuk kedalam ruangan alun
"Pagi kenapa kok pagi-pagi udah dateng keruangan saya?" Tanya alun pada suster itu
"Ini dok ada beberapa anak yang perlu diperiksa sama dokter" kata suster itu dan memberikan kertas yang berisi nama-nama anak yang perlu alun periksa
"Oh oke makasih ya sus" kata alun dan mengambil kertas itu
"Baik dok saya permisi dulu" kata suster itu dan langsung keluar dari ruangan alun
Setelah suster itu keluar alun pun langsung membaca daftar nama itu dan langsung menuju kamar anak-anak yang perlu alun periksa
Selesai alun memeriksa ia langsung kembali ke ruangannya dan beristirahat karena ia sedikit lelah karena setelah memeriksa anak-anak tadi
Ting!
Sus Della
|Dok ini ada pasien dikamar
201
|Dia minta dokter buat
KekamarnyaAnda
Baiklah saya akan|
Segera kesanaSetelah alun mendapat pesan itu ia langsung bergegas kekamar anak itu dan masuk kedalam kamarnya
"Permisi" ucap alun dan membuka pintu kamar anak itu
"Dokter alun" anak itu berteriak memangil alun dengan semangat
"Ada apa Tora kenapa kamu cari dokter?" Tanya alun pada Tora dan mendekatinya
"Ini dok Tora tidak mau minum obat" kata seorang pria yang ada disana dan membuat alun melihat kearahnya
"Loh kenapa Tora tidak mau minum obat?" Tanya alun pada Tora dan mengelus rambutnya
"Tora tidak suka obat dokter" katanya dan menundukkan kepalanya
"Makannya kalau dibilangin om teddy itu nurut jangan ngeyel" kata Teddy yaitu om dari Tora pasien alun
"Iya Tora kamu harus nurut sama om kamu ya sekarang minum obat ya" rayu alun dan mengambil obat yang ada dimeja sebelah kasur
"Iya dokter" katanya dan langsung meminum obat dan tidur
"Terimakasih dok sudah membantu saya untuk merayu Tora untuk meminum obat" kata Teddy dan menatap alun
"Sama-sama pak sudah menjadi tugas saya" kata alun dan tersenyum manis
"Ada apa ini kenapa rasanya saya sangat nyaman didekatnya" batin Teddy
"Oh ya dok perkenalkan saya Teddy om dari tora" kata Teddy dan menjulurkan tangannya
"Saya dokter alun" katanya dan membalas salam dari Teddy itu
"Maaf dok saya lancang apa saya boleh minta nomor telepon dokter?" Tanya Teddy hati-hati karena takut alun tersinggung
"Oh boleh kok pak, ini nomor telepon saya" katanya sambil menunjukan nomor teleponnya
Setelah Teddy mendapat nomor telepon alun, alun pun langsung keluar dari kamar Tora untuk kembali ke ruangannya
______________________________________
Gimana guys kalian suka ga? jangan lupa vote dan komen ya 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold One Is Considerate
Randomapakah dia akan membuka pintu hati nya setelah dilukai oleh masa lalu nya??