The Cold One Is Considerate

12

1 Mei 2022

Hari-hari telah mereka lalu dengan biasa tanpa ada suatu hal yang sepesial. Tapi hari ini berbeda siang ini alun akan pindah ke apartemen barunya tapi Teddy sama sekali tidak tau

"Udah kamu bawa semua barang yang bakal kamu bawa keapartemen?" Tanya ayah alun

"Udah pa" jawab alun sambil berpamitan dengan kedua Orang tuanya

"Kamu janji bakal sering pulang kan lun?" Tanya ibunya dengan nada sedih

"Iya ma alun janji kok bakal sering pulang kalo lagi libur" ucap alun memeluk ibunya "yaudah ma pa alun pergi dulu ya udah ditunggu sama bang lino" pamit alun lalu masuk kedalam mobil lino

Btw alun keapartemennya sama lino karna ga mungkin juga dia minta ke Teddy buat antar dia

Sesampainya mereka diapartemen alun mereka segera masuk lalu mulai menata barang karena hanya sida sedikit yang belum mereka tata sisanya sudah mereka tata Bulan lalu

"Thanks yak bang udah bantu gue nata dari Bulan lalu"

"Iye santai aja asal ada Bayarannya aja" ujar lino tersenyum menyebalkan

"Iya ntar gue tf yak"

"Oh ya lu mau ikut gue ke kertanegara ga?" Tanya lino

"Boleh deh udah lama juga gue ga ketemu bapak"

"Oke"

"Eh tapi ntar mampir beli brownis dulu ya buat bapak" pinta alun

Lino pun hanya menganguk lalu mereka pun segara berangkat ke kertanegara

Setibanya mereka dikertanegara lino menyuruh alun untuk berjalan pelan karena bapak dan yang lain sedang rapat dan alun disuruh oleh lino untuk menunggu diruangan Teddy

Setelah menunggu hampir 2 jam akhirnya Teddy pun masuk keruangannya kembali dengan membawa banyak berkas dan tidak memperhatika jika diruangan itu tidak hanya ada dia

"Aduhh banyak banget sih ini kerjaan gue" gumam Teddy

"Andai aja gue bisa gitu dipijetin sama alun beh langsung semangat 45" gumamnya lagi sambil menyenderkan badannya pada kursi dan memejamkan matanya

"Mau aku pijitin mas?" Tanya alun yang membuat Teddy seketika terbelalak karena ada alun diruangannya

Teddy pun segara memasang wajah coolnya kembali dan memperbaiki duduknya

Cielah giliran ada si ayang aja langsung sok cool gimana kalo ga ada

"Kamu udah dari tadi?" Tanya Teddy dengan nada dinginnya

"Udah dari 2jam yang lalu sih" ucap alun melihat jam tangannya

Teddy pun menyeringitkan jidatnya "kamu kesini kok ga bilang mas"

"Sengaja sih biar aku tau gimana kamu kalo lagi kerja"

Teddy pun menundukkan kepalanya karena sekarang mukanya sudah memerah

Ternyata bapak bapak bisa sating ya

"Oh iya mas tadi aku juga bawa brownis buat kamu dan yang lain" ucap alun lalu mengeluarkan satu box brownis dan memotongnya

Alun pun mendekati Teddy dan menyuapinya dengan brownis "enak ga mas?" Tanya alun

"Enak"

Tak disangka ternyata dari tadi ada yang memperhatika mereka berdua "ekhem"

Teddy dan alun yang mendengar itu pun langsung melihat kearah pintu dan mendapati bapak, lino, Rajif, angung, Rizky, dan deril sedang memperhatika mereka

Teddy yang melihat itu langsung berdiri tegap "siap ada apa pak" tanya Teddy

"Udah nih suap-suapan nya?" Tanya balik bapak

Teddy dan alun yang mendengar pertanyaan bapak itu langsung membuat muka mereka memerah karena malu

"Udah gausah malu saya juga pernah kok" ucap bapak santai

"Ada apa pak bapak datang keruangan saya?" Tanya Teddy yang sekarang memasang muka coolnya kembali

"Saya mau ajak kalian makan siang kebetulan tadi lino bilang ada alun"

Alun yang mendadak teringat sesuatu langsung kembali kesofa yang tadi ia duduki dan mengambil plastik besar berisi brownis lalu memberikannya pada bapak "pak ini ada brownis buat bapak dan yang lain"

"makasih sekali ya alun jadi ngrepotin" ucap bapak nerima brownis itu

"Ayok sekarang kita makan siang dulu ini udah lewat jam makan siang gara-gara liat adegan tak terduga" Canda bapak

Setelah selesai makan siang alun pamit untuk pulang karena takut menggangu pekerjaan mereka yang ada dikertanegara

"Pak saya pamit dulu ya, terimakasih juga tadi atas makan siangnya" pamit alun bersalaman dengan bapak

"Kamu pulang sama siapa nak?" Tanya bapak

"Saya naik taksi aja pak"

"Jangan naik taksi kamu sama Teddy aja ya" ucap bapak "ted antar alun pulang ya" pinta bapak

"Siap pak" balas Teddy dan langsung mengajak alun menuju mobilnya

Saat mereka sudah meningalkan kertanegara alun baru saja ingat jika ia belum bilang pada Teddy jika mulai hari ini dia tunggal diapartemen

"Mas kita keapartemen jalan leci no 53  aja" pinta alun

"Loh kenapa kamu lagi ada masalah dirumah?" Tanya Teddy heran

"Enga bukan gitu mulai hari ini aku tinggal di apartemen biar lebih deket sama kampus" jelas alun

"Kok kamu ga bilang mas kalo kamu pindah keapartemen"

"Aku ga mau gangu mas, lino bilang mas lagi sibuk sibuknya jadi aku ga enak kalo gangu mas" ujar alun menundukkan kepalanya

Teddy yang melihat tingkah alun itu lalu mengelus anak rambut alun "iya gapapa kok mas ngerti tapi besok besok bilang mas ya"

Alun lalu mengangkat kepalanya dan memberi hormat pada Teddy

Setibanya mereka diapartemen alun Teddy juga ikut turun karena ia penasaran dengan apartemen alun

"Makasih ya mas udah anter aku" ucap alun yang masuk kedalam apartemennya

"Jadi ini apartemen baru kamu?"

"Iya, gimana mas bagus kan?" Tanya alun tersenyum

Teddy yang merasa ada hal aneh pun meminta izin untuk mengecek beberapa tempat diapartemen alun

"Mas boleh cek sesuatu?" Tanya Teddy dengan hati hati karena takut alun tersingung dan alun pun mengizinkan Teddy untuk mengecek apartemennya

Teddy mulai mengecek dari ruang depan hingga kamar alun. Saat sudah selesai mengecek semua Teddy segera menghampiri alun diruang depan dan menunjukkan sesuatu

"Liat ini"

"Ini apa mas?"

"Ini cctv pengawas" jelas Teddy yang membuat alun terkejut "kamu udah pernah tidur disini?" Tanya Teddy dingin

"Belum mas aku aja baru selesai bebersih tadi"

"Lain kali kalau mau cari tempat harus dicek yang bener ya" nasehat Teddy

"Iya mas makasih banyak ya kamu perhatian banget" alun memeluk Teddy dengan Erat

______________________________________
Haii gimana nih kabarnya?? Baik baik yaa, btw jangan lupa vote and komen ya 💗