🎀 ; perjuangan

483 58 5
                                    

Jeffrey meletakan beberapa koper berisi pakaian milik winter di depan gerbang rumah Sehun dan joy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeffrey meletakan beberapa koper berisi pakaian milik winter di depan gerbang rumah Sehun dan joy.

"udah sampe, Ade ayo keluar" Jeffrey menepuk nepuk punggung winter lembut.

Jeno menatapnya tajam sang Kaka "lu mau buang gua sama winter ka?" tanya nya kesal, Jeno tidak sadar kalau dia sedang menyiram bensin pada kobaran api.

"ga ada orang di buang ke rumah orang tuanya anjing" Jeffrey menatap jeno kesal, dia menghentakkan koper hitam milik Jeno dengan kasar "keluar, gua harus ke kampus"

Jeno menarik winter keluar, winter tidak banyak bicara sejak tadi, anak itu hanya mendekat pada sang ibu untuk memintanya pelukan.

Joy juga tidak banyak bicara, dia paham Jeffrey sedang emosi, dan dia tau bahwa perkataan Jeno tadi semakin membuat Jeffrey semakin meradang.

"gua sayang sama kalian, gua ga pernah buang kalian"

setelah mengucapkan itu, Jeffrey membawa mobil nya membelah jalanan kota Jakarta untuk kembali ke desa nya.

hari raya, dimana semua orang bisa berkumpul bersama keluarga dan orang tercinta, tapi tidak dengan Jeffrey, dia hancur sehancur hancurnya karena harus mengantarkan kedua adiknya ke rumah sang ibu.

tidak ada yang menenangkan, tidak ada yang memeluk, tidak ada yang menghibur dan tidak ada yang memperdulikan.

disinilah Jeffrey sekarang, berdiri di dekat kolam ikan di samping rumahnya.

"Jeff"

Jeffrey menoleh lalu melempar senyum pada gadis berambut pirang di depannya.

"kamu ga kemana mana?" tanya raela.

Jeffrey menggeleng "lu ko disini? ga sama ayah?" tanya Jeffrey.

"Jeje kangen mamih, oiya Jeff aku daritadi ga liat winter, kemana dia?" tanya raela.

Jeffrey menoleh sejenak "di rumah bunda"

raela hanya mengangguk anggukan kepala, Jeffrey terkekeh di buatnya, menurutnya raela itu lucu.

"kamu ga kemana mana?" tanya raela.

"ngga el, tadi lu udah nanyain itu"

"gamau jalan jalan gitu?"

"nggaaaa raelaaaaa"

"katanya ada tempat--"

"gemes banget siiii?" Jeffrey mengusak rambut raela gemas.

"mau jalan jalan?" tanya Jeffrey lagi.

raela mengangguk "aku mau ngajak Jeje tapi Jeje nya bobo hehe"

Jeffrey beranjak dari duduknya, dia menatap pakaiannya sejenak "gua masih pake Koko, gapapa?"

raela mengangguk "gapapaa, harusnya aku yang nanya, aku pake rok mini gapapa hehe? masa ustadz jalan sama jab--"

semesta milik raela ; 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang