Private Assistant [ Sing xodiac] ✓

12. Jujur

Sampainya di apartemen milik mereka, Dabin membaringkan Sing di sofa

"Beomsoo turunkan aku" pinta Jaehwa

"baiklah"

Setelah turun dari gendongan Beomsoo Jaehwa menghampiri Sing yang tak sadarkan diri

"Sing bangun" Jaehwa mengelus pipi Sing lembut

"Kau tenang saja Sing pria yang kuat" ucap Doohyun

"Sing memang kuat tapi kau tidak ayo aku obati luka-lukamu itu" ujar Hyunsik

"hei aku ini lebih kuat darinya, aku superhero" tawa Doohyun

"hyung kau bisa tertawa lagi!" Gyumin memeluk hyungnya

"akh kau menekan lukaku!" Ringisnya

"maaf hyung aku tidak sengaja"

"Hyung cepat tertawa lagi" rengek Leo

"Yaampun Leo memangnya ada orang yang mau tertawa tanpa sebab" Zayyan menyentil jidat Leo

"aw! sakit... Tentu saja ada" ucap Leo

"siapa?" Tanya Zayyan

"Aku" Jawab Leo

"Berarti kau itu gila" ledek Zayyan

"YAA! DASAR MENYEBALKAN" Leo memanyunkan bibirnya

"hei Zayyan berhenti menggodanya" tegur Hyunsik

"aku hanya mengatakan fakta Hyung" ucap Zayyan

"Jangan berisik lihat pasangan ini" Dabin menunjuk kearah Sing dan Jaehwa

"wah romantis" ucap Sehoon

Jaehwa tertidur sambil menggenggam tangan Sing

"mereka itu memang jodoh ya" kekeh Hyunsik

"jodoh itu apa Hyung?" Tanya Leo polos

"jodoh itu adalah kau" celetuk Zayyan

"itu bodoh Hyung" kekeh Dabin

"AIS SUKA SEKALI MENGGANGGUKU!" Leo kembali memanyunkan bibirnya

"berhenti atau kalian berdua aku hukum" ancam Hyunsik

"Tidak lagi Hyung, maaf" ucap Dabin dan Zayyan kompak

"padahal waktu itu aku dan Sing adalah orang yang menolak kehadiran Jaehwa" ucap Sehoon

"sekarang kau sudah menerima kehadirannya kan?" Tanya Gyumin

"akan ku coba" jawab Sehoon

Gyumin memegang bahu Sehoon "aku jamin Setelah kau mengenal Jaehwa lebih dekat kau akan jatuh cinta padanya" ucap Gyumin tersenyum

"kalau begitu aku tidak mau mengenalnya lebih dekat" tolak Sehoon

"Ya sebaiknya jangan nasib mu bisa sama sepertiku nanti" murung Gyumin