Jaehwa bangun lebih awal dia membersihkan apartemen Sing dan memasak sarapan
"Aku pikir tadi malam itu hanya mimpi" Sing menghampiri Jaehwa yang sedang memasak
"kenapa kedapur cepat masuk kamar aku akan masakan bubur untukmu"
"tidak mau" Sing memeluk Jaehwa dari belakang
"Kebiasaan! Sing aku sulit memasak"
Sing mematikan api kompor lalu membalikkan tubuh Jaehwa menghadap padanya
"Sing kenapa kau matikan aku sedang masak!" Kesal Jaehwa
"aku tidak perduli" Sing menduduki Jaehwa diatas meja
"Hei apa yang kau lakukan! turunkan aku!"
Sing mendekatkan wajahnya dan menggesek hidungnya ke hidung Jaehwa
Jaehwa memelototi Sing "menyingkir aku mau turun!"
"Min Jaehwa kau pasti masih marah padaku kan?" Rengek Sing seperti anak kecil
"Tadi malam aku sudah memaafkanmu tapi setelah tadi pagi aku menemukan tiga botol Soju aku berubah pikiran!"
"itu...itu bukan aku yang minum" elak Sing
"Lalu siapa huh? Jangan alasan ya!"
"maaf aku tidak akan minum itu lagi tapi aku tidak janji" cengirnya
Jaehwa kembali memelototi Sing "Ya! Min Jaehwa wajahmu mirip aye-aye Afrika sekarang" ucap Sing
"Dasar menyebalkan!" kesal Jaehwa dia kembali memasak dan mengabaikan Sing
Aye-aye adalah hewan endemik pulau Madagaskar Afrika bagian timur yg menjadi primata noktural terbesar di dunia."Min Jaehwa aku minta maaf"
"...."
"aku bantu memasak ya"
"....."
"Baiklah aku janji tidak minum itu lagi" ucap Sing pasrah