⌥۝¹⁵: Villa

2.2K 255 10
                                    

Happy Reading, typo bertebaran, mengandung kata-kata kasar.

───✱*.。:。✱*.:。✧*.。✰*.:。✧*.。:。*.。✱ ───

Sunset indah terlihat di ujung pantai, beberapa burung berterbangan di atas air pantai membuat kesan indah dan damai pada pantai itu

Tepat di Villa Devinesly, tepatnya di Villa milik  TNF terlihat beberapa orang yang sedang bersantai sembari menikmati pemandangan dari alam

"Mami??"

Terdengar suara lembut memanggil Caine, tanpa melihat pun Caine sudah tau jika itu Mia membuat nya menatap dengan senyum

"Kenapa Mia?" Jawab Caine tak kalah lembut

"Gapapa, tadi Mia kira siapa hehe" —Mia

"MAMIII, KAK KROW NGAMBIL BEHA KU!" —Echi

"MANA ADA YA! PITNAH LUH!!" —Krow

"si rinjing mana dah?" —Gin

"Ciee, nyariin kangen yach??" —Riji

"Najis, mana utang lu!" —Gin

"Shiball, kirain dah lupa!" —Riji
...

Caine dan Mia terlihat saling bertatapan setelah mendengarkan suara ribut dari anak lainnya, mereka tertawa pelan

"Ada ada aja, oh ya Mia nanti menu makan malam mau sama apa??"

Tanya Caine membuat Mia terlihat berfikir dengan keras, Caine terkekeh geli melihat Mia yang sangat serius tentang makanan

Setelah memutuskan makan malam mereka pun segera masuk karna waktu sudah hampir malam,

- - ┈┈∘┈˃̶༒˂̶┈∘┈┈ - -

"Gwarin! Awyam gwua twuh!!" Shanon berbicara dengan mulut yang masih penuh dengan makanan

"Di telen dulu itu, nanti kesedak gimana?" Ucap Echi melihat tingkah keduanya, ia memberikan satu gelas air pada shanon

Shanon segera meminum air yang di berikan Echi, ia membuat senyum konyol membuat Echi gemas padanya

"Rion mana ya? Kok ga keliatan" Tanya Caine yang belum melihat kembali Rion membuat semua pandangan tertuju padanya

"Kenapa?" Tanya Caine yang melihat mereka menatapnya, sementara anak lainnya saling memandang

"Gatau, selingkuh paling" Ucap enteng mereka

Caine terlihat terkejut, selingkuh? Yang bener aja! Rugi dong?? Wkwk

Kini jam menunjukkan 21.45 membuat Caine khawatir karna sedari sore Rion sudah tak terlihat, apa perkataan anak nya benar??

Beberapa menit berlalu, Caine menggigit kuku jari nya khawatir tak sadar jika darah sudah mulai mengalir dari jari jemarinya

"Rion kemana ya.." Monolog Caine, beberapa anak lainnya sudah ke kamar mereka masing-masing sementara Caine masih menunggu Rion

Menit berlalu kembali, suara deruman mesin mobil berhenti di depan Villa membuat Caine segera keluar

"Rion?!" Ucap Caine membuat Rion mengalihkan pandangannya menatap Caine

"Kenapa?" Tanya Rion, Caine menggeleng kan kepalanya pelan ia melihat tas yang di bawa Rion dengan reflek ia mengambilnya

"Aku aja yang bawa"

"Tangan kamu kenapa??!" Rion terlihat terkejut karna tangan Caine yang mengalirkan darah membuat Caine menatap tangan nya

"Loh? Kapan berdarah nya??" Bingung Caine membuat Rion bingung sekaligus khawatir, ia mengajak Caine masuk ke dalam

Terlihat Rion yang masih sibuk mengurus tangan Caine dengan optik, Caine hanya menurut ketika di obati

"Habis dari mana?" —Caine

"Loh emang anak-anak ga bilang? Aku abis dari Redaxry tempat biasa kumpul, emang kenapa?" —Rion

"Ohh engga, nanya aja. Kirain selingkuh." Ucap Caine, kalimat terakhirnya ia pelankan meskipun begitu, itu masih terdengar oleh Rion membuatnya tersenyum tipis

"Ya udah, ayo tidur udah malem juga" tawa geli Rion dan mengajak Caine ke kamar untuk tidur

────────

Note;

Yang ringan aja dulu, biar nyaman wkwk

voment nya jangan lupa ya sayangg, biar aku tambah semangat lanjutnya~

R̶I̶O̶N̶C̶A̶I̶N̶E̶ [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang