Jodoh ku Gus ku [END]

21

assalamualaikum wr wb
hallo guys nih udah up lagi

"kesempurnaan di ciptakan dari 2 orang yang saling melengkapi satu sama lain, dan aku harap kau bisa menjadi pelengkap dan  penyempurna hidupku"

~raihan muhammad al - zayyan~

"aku akan menerima semua kekuranganmu dan aku akan menjadi pelengkap dan penyempurna hidupmu, asalkan qobiltu dan cintamu hanya untukku seorang"

~iyyara mikayya all sabilla~

selamat membaca
.
.
.
.
.

"sini duduk" ucap umma hilda
"iya umma" ucap gus fatih dan iyyara
"betah banget dede nya sama kamu de" ucap aura, iyyara hanya senyum
"jadi pengen punya anak" celetuk gus raihan, iyyara membulatkan mata nya
"makannya cepetan bikin" ucap bunda lili

"ud__" ucapan gus raihan di potong oleh iyyara
"iyyara takut bunda" ucap iyyara
"takut kenapa?" tanya bunda lili
"takut belum bisa jadi ibu dan belum siap juga" jawab iyyara
"gausa takut, coba kamu tanya ke semua perempuan di muka bumi ini yang sudah mempunyai anakbapakah mereka sudah siap atau belum menjadi seorang ibu, pasti jawaban nya belum tapi jika kita menunggu siap kapan waktu itu tiba? mungkin tida akan pernah tiba, makannya siap ga siap kita harus siap karena dengan seiring nya waktu berjalan kamu pasti akan terbiasa dan akan bisa menjadi seorang ibu" jelas bunda lili

"eumm, iya bunda makasi nasehat nya yaa" ucap iyyara
"sama sama sayang" ucap bunda lili
"oaaa oaaa" tangisan dari si bayi kecil
"eh ini nangis kak" ucap iyyara
"sini, mungkin dia haus" ucap aura

iyyara memberikan ranzi kepada aura, aura segera memberi asi kepada ranzi dengan di tutupi oleh gendongan bayi

yang kayak gitu guys, jadi ke tutup gitu dan ga keliatan sama orang orang ya jadi aman👌

"assalamualaikum" ucap abba hussen yang baru saja datang
"waalaikumsalam warahmatullah" kompak mereka
"eh ada tamu" ucap abba hussen
"hhee iya" ucap keluarga iyyara

mereka salaman dengan abba hussen

"sudah lama?" tanya abba hussen
"lumayan" jawab haidar
"maaf ya baru dateng karena saya baru selesai ngisi acara" ucap abba hussen
"iya tida apa apa" balas haidar

.....

jam di dinding sudah menunjukan pukul 16.00 setelah shalat asar kedua keluarga itu berkumpul kembali di ndalem